Penguatan Inovasi Pembelajaran SD
Pagi yang bersinar terang. Sinar matahari yang hangat turut menyemangati kegiatan workshop Inovasi pagi ini. Luar biasa. Workshop pertama yang digelar secara bersamaan di enam titik yang berbeda.
Titik 1 bertempat Hotel Kangen Sumenep. Hotel baru yang terletak di sebelah utara terminal bus.
Pada kesempatan ini, pembukaan kegiatan workshop diikuti oleh guru yang berasal dari kecamatan Giligenting dan Pragaan Sumenep. Peserta workshop adalah kepala sekolah dan guru kelas rendah. Satu sekolah terdiri dari satu kepala sekolah dan seorang guru kelas rendah.
Acara ini dibuka oleh Bapak Fajarisman, selaku Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep. Beliau berpesan agar kita menjadi guru yang baik dan peduli terhadap peningkatan kuatlitas pendidikan.
Selain itu, sebagai guru diharapkan supaya sabar dan kerja keras. Supaya bersyukur bahwa menjadi guru adalah anugerah yang besar dari Allah. Guru adalah profesi mulia. Oleh karena itu, sebagai wujud syukur itu, guru harus mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diembannya.
Penguatan literasi inovasi pembelajaran sekolah dasar yang dilaksanakan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan secara berkelanjutan. Program inovasi dilaksanakan secara intensif untuk membelajarkan guru kelas rendah agar membantu memperkecil angka mengulang kelas. Peran guru dalam pembelajaran sangat mempengaruhi prestasi belajar anak. Anak yang berprestasi baik, pada umumnya dididik oleh guru yang memiliki kompetensi dan inovasi yang relatif tinggi.
Kabupaten Sumenep, dalam hal ini adalah Dinas Pendidikan, bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pendidikan. Tentu juga semua stakeholder yang ada memiliki tanggung jawab bersama. Hal ini juga dikuatkan pada saat acara Hari Guru Nasional di Sumenep digelar. Gerakan Literasi Sumenep menjadi komitmen untuk mewujudkan Sumenep yang literat.
Peningkatan mutu pendidikan menjadi kunci utama dalam program peningkatan kompetensi guru. Terutama bagaimana guru mampu melakukan inovasi dalam kegiatan pembelajaran.
Pak Kabid senantiasa menguatkan dan menggelorakan semangat pendidikan kepada peserta. Peserta workshop diharapkan dapat mengimplementasikan ilmunya yang diperoleh di sekolah masing-masing.
Sebagai guru, kita harus memiliki Imajinasi jauh ke depan. Bermimpi bagaimana peserta didik bisa sukses belajar dan berprestasi. Pada gilirannya, akan menjadi anak-anak yang mampu menjalani hidup dalam masyarakat.
Satu hal yang harus dipahami, bahwa inovasi pembelajaran akan diwujudkan dan berhasil dengan baik jika setiap guru memiliki keinginan untuk berkembang dan mengembangkan diri.
Dalam kegiatan ini, dinamika kelompok menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Kolaborasi atau kerjasama dalam kelompok akan menghidupkan suasana pelatihan yang aktif dan kondusif. Fasilitator berperan dalam upaya mengaktifkan peserta pelatihan agar maksimal menyerap ilmunya.
Potensi guru sangat besar. Guru menjadi garda terdepan dalam melaksakan kegiatan pembelajaran di sekolah. Guru adalah pembaharu pendidikan. Setiap ada regulasi yang terkait dengan pendidikan, guru adalah orang pertama yang melaksakannya di kelas.
Selain itu, penumbuhan karakter pada peserta didik menjadi keniscayaan. Guru adalah orang tuan peserta didik di sekolah. Guru juga harus menjadi teladan bagi anak didiknya.
Conclusinya adalah guru dengan segala kemampuanya harus mampu berinovasi, memiliki kompetensi keguruan yang memadai dan mampu memberi contoh teladan yang baik bagi peserta didiknya. Guru adalah figur yang digugu dan ditiru.
Post a Comment for "Penguatan Inovasi Pembelajaran SD"
Tinggalkan komentar Sahabat sebagai saran dan masukan yang sangat berharga untuk tetap belajar dan berbagi. Terima kasih atas kunjungannya.