Pendidikan Pergerakan Dari Kegelapan ke Cahaya
Judul ini sangat menarik. Walaupun sebenarnya hanya sub judul dari materi yang disajikan, yaitu tentang gerakan literasi nasional.
Luar biasa, instruktur mengawali dengan motivasi pembelajaran.
Insrtuktur, Ibu Widayanti meminta peserra memejamkan mata. Beliau meminta untuk membayangkan kita bersama siswa. Lalu bertanya, Apa yg anda akan lakukan?
Variasi pendapat bermunculan atas aksi tersebut. Reaksi positif menggambarkan kondisi yang sungguh di luar dugaan. Akhirnya disampaikan jawaban kunci yang relatif baik dipraktikkan. Kata kuncinya adalah sebagai berikut.
Buka mata
Nyalakan lampu, atau
Cari lilin
Tampak semua, siswa dapat melihat benda sekitar tanpa disebutkan nama bendanya.
Hal ini sebenarnya mengkerucut pada kemampuan guru menerapkan strategi yang efektif dalam pembelajaran.
Penjelasan berikutnya tentang kurikilum. Tidak akan ada pergantian kurikulum. Muatannya bisa ditambah dikurangi sesuai dg kebutuhan. Kurikulum bermutu adalah kurikulum yang menjamin siswa melakukan aktivitas tentang kehidupan di dunia (the world), kehidupan di akhirat, sesamanya dirinya dan pembelajarannya.
Kurikulum disiapkan sedemikian rupa diarahkan untuk dapat membangun generasi emas 2045 yang dibekali keterampilan abad 21. Keterampilan abad 21 yang dibutuhkan setiap siswa.
1. Kualitas Karakter
2. Literasi Dasar
3. Kompetensi
Sedangkan Gerakan Literasi Nasional dapat meliputi beberapa hal, antara lain:
1. Baca tulis
2. Numerasi
3. Sains
4. ICT digital
5. Finansial
6. Budaya dan kewarganegaraan
Literasi adalah mampuan menggunakan berbagai keterampilan dalam kehidupan. Informed, Engaged, Active; sebagai bagian yang mendukung literasi adalah lingkungan, antara lain; lingkungan keluarga, masyarakat, sekolah.
Bagaimana kegiatan literasi ini dapat mendarahdaging bagi sekolah kita? Dan bagaiamana menjadi Literat di abad ke 21?
Program Literasi Kemdikbud yang dikembangkan adalah Gerkaan Literasi Sekolah, Gerakan Literasi Keluarga, Gerakan Literasi Guru dan Tendik, Gerakan Literasi Masyarakat, Gerakan Literasi Budaya dan Gerakan Literasi Bahasa dan Sastra.
Dalam melaksanakannya kita harus memerhatikan prinsip gerakan literasi nasional. Secara garis besar prinsip tersebut terdiri dari:
Koordinasi
Komitmen
Kemitraan
Keberlanjutan, dan
Milik Bersama
Tugas guru adalah mampu menerjemahkan kurikulum walaupun jalannya berkelok dan menanjak serta muatannya sarat, maka harus bisa menjadi supir yang andal dan memiliki skill kuat agar mencapai tujuan yang diharapkan. Baik tujuan pendidikan secara mikro maupun makro.
Siapkan Anda menjadi guru literat???
Post a Comment for "Pendidikan Pergerakan Dari Kegelapan ke Cahaya"
Tinggalkan komentar Sahabat sebagai saran dan masukan yang sangat berharga untuk tetap belajar dan berbagi. Terima kasih atas kunjungannya.