Kegiatan Webinar, dikomandani langsung oleh Ketua APKS Provinsi Jawa Timur, Dr. Bambang Sutego. Sebelum dilanjutkan pada acara inti, ketua APKS Jatim memaparkan pentingnya memahami situasi dan menyikapinya dengan tepat. Tujuannya agar siswa tetap belajar serta guru juga mampu meningkatkan kompetensinya. Terutama dalam mengembangkan model dan metode pembelajaran yang relevan dengan situasi saat ini.
Kemudian, Ketua APKS menyampaikan Rundown kegiatan webinar yang akan berlangsung beberapa hari ke depan.
Adapun rundown Kegiatan Diklat Online #14 : "Implementasi Merdeka Belajar Melalui Pembelajaran Blended Learning dan Flipped Classroom" adalah sebagai berikut.
Rundown Webinar APKS PGRI JATIM
Kemudian, setelah memberikan wawasan mengenai kegiatan webinar tipe in-on-in-on, ketua APKS mempersilakan Ketua PGRI Provinsi Jawa Timur menyampaikan keynote speaker.
Pada saat acara dimulai, telah hadir peserta zoom sejumlah 381 orang dari penjuru Jawa Timur.
Keynote Speaker:
Teguh Sumarno, Ketua PGRI Provinsi Jawa Timur
Guru adalah agen pembaharu. Guru adalah leadership dalam pembelajaran.
Pada situasi pandemi, kita harus melakukan perubahan dalam pendidikan.
Kaum intelektual harus bisa menempatkan sesuatu secara profesional. Pgri Jatim mengapresiasi guru di Jawa Timur yang terus melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Guru-guru menjadi ujung tombak dalam membentuk karakter siswa. Oleh karena itu, dalam situasi pandemi ini, guru perlu memahami totalitas sistem pendidikan. Baik pendidikan dasar, menengah. Maka, selama 76 tahun PGRI mendampingi pemerintah telah banyak melakukan perubahan. Termasuk membela honorer diangkat menjadi PPPK. Termasuk yang berusia di bawah 35 tahun ke bawah bersiap menjadi ASN.
PGRI berjuang sudah panjang. Jangan terjadi perpecahan ideologi dalam PGRI. PGRI terus tidak diam setelah PPPK. PGRI tetap berusaha, PPPK diperjuangkan akan menjadi PNS.
Perlunya pembinaan pendidikan, mulai dari aspek sistemik, prosedur, pembelajaran, pengembangan kompetensi dan tugas berat lainnya. Maka, guru memiliki peran dan fungsi strategis dalam perubahan peradaban pendidikan Indonesia.
Oleh karena itu para guru terus belajar dan berlanjut pada karya penulis yang andal dan terbarukan. Jawa Timur terus aktif signifikan dalam mendongkrak mutu pendidikan Jawa Timur dan Indonesia. Jawa Timur terus berupaya dengan inovasi pendidikan yang berkembang dengan mutu.
Kita semua supaya menjaga kesehatan. Berpikirlah yang logis. Sebab, banyak berpikir berarti membuat harapan. Sehingga dapat mengganggu kesehatan kita, termasuk guru.
Kesimpulannya, Teguh Sumarno sebagai Ketua PGRI Prov. Jawa Timur mengapresiasi, motivasi, refleksi dan solusi.
Dr. Drs. Martadi, M. Sn. (Narasumber)
Narasumber webinar ini menyampaikan materi dengan judul Implementasi Merdeka Belajar Melalui Pembelajaran Blended Learning dan Flipped Classroom
Intinya, materi tersebut terdiri dari:
1. Rasional
Perubahan saat ini
Pergeseran orientasi pendidikan
2. Konsep
Kebijakan merdeka belajar
Blended Learning
Flipped Classroom
3. Aplikasi
RPP Blended dan Flipped Classroom
Penilaian Berorientasi HOTS
Skenario:
Paparan:
Penjelasan tujuan pembelajaran
Penjelasan materi
Diskusi
Menanyakan materi yang belum jelas
Berbagi pengalaman dari sekolahnya
Refleksi
Umpan balik
Penugasan mandiri menyusun RPP BL dan FC (on)
Tugas Mandiri (on)
1. Rasional
Perubahan Dunia dan Pergeseran Orientasi Pendidikan
Dunia hari ini berubah:
Adanya pandemi Covid-19, muncul keterpaksaan yang tidak disangka-sangka. Pandemi telah mengubah tatanan dunia.
Tetapi, terdapat Bonus Digital, adalah pemberian Allah agar kita bisa tetap bisa melakukan banyak hal. Termasuk pendidikan.
Apa yang harus dilakukan guru menghadapi situasi tersebut?
l Adaptasi pada segala hal. Adatability: Kemampuan menyesuaikan diri.
l Inovasi, melakukan inovasi dengan bonus digital dan segala kemampuan yang dimiliki.
l Kolaborasi dengan sahabat dan orang lain untuk saling menguatkan.
Contoh: Adanya kepunahan dinosaurus, nokia dan sekolah taman siswa hilang dari peredaran, sebab tidak bisa beradaptasi dengan zaman.
Cara beradaptasi terbaik adalah dengan aktif bergerak. Guru itu harus aktif belajar agar tidak tertinggal dan bisa hilang dari peredaran.
Saat ini terjadi perubahan cukup mendasar di sekolah:
Perubahan kebiasaan di sekokah.
Berjalan harus berjauhan
Kebiasaan mencuci tangan
Pengukuran suhu badan
Sikap salim salam
Perubahan model pembelajaran
Guru di depan laptop
Guru ikut webinar
Perubahan managemen kelas
Bangku diberi pelindung
Anak belajar berjauhan
Pola duduk harus berjarak
Kelas terisi hanya 50%
Perubahan penilaian
Siswa melalui erest
Wisuda diganti robot
Perubahan orang tua
Mendampingi anak.
Serta perubahan lainnya yang memengaruhi proses pembelajaran itu sendiri.
Maka, berdasarkan fenomena yang terjadi, implementasi Blended Learning dan Flipped Classroom menjadi pilihan. Tentu saja, guru tidak boleh diam. Sebab, jika diam akan jatuh. Guru harus terus aktif menyambut perubahan ini.
Secara rinci kegiatan webinar tersebut, terutama pemaparan tentang Blended Learning dan Flipped Classroom telah terangkum dalam materi yang dapat diunduh di Materi Webinar APKS Blended Learning dan Flipped Classroom.
Kemudian untuk memperjelas secara audiovisual, dapat ditonton video webinarnya di Streaming Webinar APKS Jatim.
Bagi guru SD, SMP, dan SMA yang mengikuti kegiatan ataupun yang belum sempat mengikuti, dapat membaca juga hal penting sebagai berikut.
Buku Guru dan Siswa PAUD, SD, SMP, SMA Program Sekolah Penggerak
Modul Literasi dan Numerasi SD
Modul Pembelajaran untuk Jenjang SMP Lengkap
Demikian kegiatan pertemuan pertama webinar APKS, terima kasih atas partisipasinya. Semoga bermanfaat.
keren
ReplyDeleteterima kasih ya. semoga bermanfaat
Delete