Memahami Profil Pelajar Pancasila

Pendidikan di Negara kita senantiasa menuju ke arah perkembangan mutu yang semakin baik. Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi terus berupaya melakukan perubahan pada arah yang lebih baik. Pada berbagai jenjang Pendidikan, terdapat beberapa kebijakan yang mendasari program dan kegiatannya.

Lahirnya kebijakan tentang program sekolah penggerak, guru penggerak, komunitas penggerak, guru berbagi dengan RPP Daring, Luring dan Kombinasi dan kurikulum sekolah penggerak merupakan tanda satu kemajuan yang harus didukung oleh semua pihak, seluruh masyarakat Indonesia. Terlebih lagi para insan akademik yang bersentuhan langsung dengan dunia Pendidikan.

Nah, dalam rangka terus memajukan Pendidikan melalui program sekolah penggerak, juga sekaligus upaya mewujudkan visi Pendidikan Indonesia yang maju, berdaulat, mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.

Pelajar Pancasila bukan saja sekadar pelajar biasa. Tetapi ia diharapkan memiliki setidaknya enam (6) karakter Pancasila. Karakter tersebut menjadi darah daging, “membalung sumsum”, menyatu dalam pribadi peserta didik sebagai pelajar.

Sesuai dengan Permendikbud Nomor 22 tahun 2020 tentang Rencana Strategi Kemdikbud tahun 2020-2024, khususnya sesuai dengan visi dan misi Kemdikbud bahwa profil pelajar Pancasila merupakan bagian dari renstra yang harus diwujudkan.

Dijelaskan bahwa Pelajar Pancasila merupakan perwujudan pelajar Indonesia. Maksudnya adalah eksistensinya sebagai pelajar sepanjang hayat. Pelajar Pancasila juga memiliki kompetensi global. Dan yang terpenting, Pelajar Pancasila memiliki perilaku yang relevan dengan nilai-nilai yang dikandung dalam Pancasila.

Pelajar Pancasila memiliki enam (6) karakter utama yang harus dipahami dan diamalkan, antara lain: beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlaq Mulia; berkebhinnekaan global; bergotong royong; mandiri; bernalar kritis; dan kreatif.

Keenanm karaker yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila diharapkan menjad karakter utuh bagi peserta didik. Adapun secara rinci, karakter atau profil pelajar Pancasila adalah sebagai berikut.

1.     Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (YME), dan berakhlak mulia

Profil Pelajar Indonesia yang pertama adalah pelajar yang memiliki iman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Serta memiliki akhlak yang mulia. Ini berarti pelajar Indonesia yang berakhlak dalam hubungannya dengan Tuhannya. Pelajar Pancasila harus memahami ajaran agama serta kepercayaan yang dianutnya. Kemudian, dapat menerapkan pemahaman itu dalam kehidupannya sehari-hari. Kunci utama dalam karakter ini adalah sebagai berikut:

a.       akhlak beragama; memiliki akhlak baik dalam beragama

b.       akhlak pribadi; memiliki akhlak yang baik sebagai pribadi

c.        akhlak kepada manusia; berahklak baik kepada sesama manusia

d.       akhlak kepada alam; berakhlak baik kepada alam semesta, tidak merusak. Menjaganya dengan baik.

e.       akhlak bernegara. Memiliki akhlak yang baik dalam bernegara.

2.     Berkebinekaan global

Berkebinekaan global mengandung arti bahwa Pelajar Indonesia seharusnya dapat mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitasnya. Selain itu juga tetap memiliki pikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain. Sehingga dapat menumbuhkan rasa saling menghargai. Pada gilirannya, ada kemungkinan akan terbentuknya dengan budaya luhur yang positif serta tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa Indonesia.

Elemen atau aspek dan kunci kebinekaan global, antara lain:

a.       mengenal dan menghargai budaya,

b.       kemampuan (mampu) komunikasi inter-kultural dalam berinteraksi dengan sesama, dan

c.        refleksi serta tanggung jawab terhadap pengalaman kebhinnekaan.

3.     Bergotong royong

Satu indikator penting dari Pelajar Indonesia yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila adalah memiliki kemampuan bergotong-royong. Kemampuan berarti harus diupayakan mampu, yakni mampu melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan suka rela. Sehingga tercipta atau terwujud  kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah dan ringan. Aspek atau elemen dari karakter bergotong royong adalah:

a.       kolaborasi,

b.       kepedulian,

c.        berbagi.

4.     Mandiri

Karakter Pelajar Indonesia yang relevan dengan nilai atau karakter Pancasila lainnya adalah Mandiri. Pelajar Indonesia dengan karakter Pancasila menjadi pelajar yang bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya. Apa yang dihasilkan sebagai hasil belajarnya adalah kemampuan yang dimilikinya.

Aspek atau elemen kunci dari karakter mandiri ini adalah sebagai berikut:

a.       kesadaran diri dan situasi yang sedang dihadapi

b.       regulasi diri.

5.     Bernalar kritis

Pelajar Pancasila merupakan Pelajar yang memiliki kritis, sebagai salah satu karakter yang sesuai dengan nilai Pancasila. Pelajar Indonesia diharapkan mampu secara objektif memroses informasi dengan baik. Baik itu kualitatif maupun kuantitatif. Pelajar Pancasila juga mampu mewujudkan dalam upaya membangun keterkaitan antara berbagai informasi. Kemudian dapat menganalisis informasi dan mengevaluasi serta menyimpulkannya.

Aspek penting atau elemen dari bernalar kritis adalah sebagai berikut:

a.       memperoleh dan memproses informasi dan gagasan,

b.       menganalisis dan mengevaluasi penalaran,

c.        merefleksi pemikiran dan proses berpikir,

d.       mengambil Keputusan.

6.     Kreatif

Karakter Pelajar Pancasila berikutnya, yang keenam adalah Kreatif. Pelajar Pancasila merupakan pelajar Indonesia  yang kreatif dan mampu memodifikasi serta menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan memiliki dampak.

Aspek atau elemen kunci dari karakter kreatif  ini adalah sebagai berikut.

a.       menghasilkan gagasan yang orisinal

b.       menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal.

 Nah, keenam karakter atau profil pelajar Pancasila, diharapkan dapat tertanam dalam jiwa peserta didik, semua jenjang. Jika karakter Pancasila ini benar-benar terwujud pada diri setiap peserta didik, maka tidak diragukan lagi bahwa setiap pendidik akan menjadi insan yang berkualitas baik serta mampu memecahkan persoalan dalam kehidupannya. Termasuk dalam kehidupan sehari-hari.

(Sumber bacaan: cerdasberkarakter.kemdikbud.go.id)

 


1 comment for " Memahami Profil Pelajar Pancasila"

  1. Searah pembangunan jiwa cinta terhadap tanah air harus kembai kekiprahnya bangsa Indonesianitu sendiri dengan landasan hidup PANCASILA.
    Profil pelajar PANCASIKA Sudah berjalan samppai saat ini siswa belum menjiwai profilnya dan mayoritas merekka tidak mengerti pelajar yang memiliki profil pelajar pancasila. ini di sebabkan kurang sepahamnya arah profil pelajar pancasila dengan kurikulum yang kurang seimbang.
    Perubahan yang seharusnya berjalan dengan baik tetapi karena kurang pemahaman pada akhirnya mentah alias GATOT

    ReplyDelete

Tinggalkan komentar Sahabat sebagai saran dan masukan yang sangat berharga untuk tetap belajar dan berbagi. Terima kasih atas kunjungannya.