Sahabat pena aleepenaku.com yang dirahmati Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Patut kiranya kita bersyukur kepada-Nya, sebab senantiasa selalu dalam pertolongan-Nya, Kasih Sayang-Nya. Sehingga kita sehat walafiat, semangat belajar, berkarya dab berbagi. Terlebih lagi, hampir dua tahun menjalani masa pandemi covid-19, para sahabat pena sebagai guru atau pendidik senantiasa mendampingi siswanya belajar.
Pendidikan tidak boleh berhenti. Negara berkembang harus berkembang dan maju berkualitas pendidikannya. Maka, hal inilah yang harus ditanamkan dalam mind set kita sebagai guru. Belajar tiada henti. Mengabdi sepenuh hati. Berbagi dengan berseri. Jadikan apa yang kita lakukan sebagai ibadah kita sebagai pelaksana pendidikan di sekolah. Kegiatan pembelajaran adalah ladang ibadah kita. Mari kita laksanakan seoptimal mungkin.
Seperti yang sudah sahabat pena, guru lakukan selama ini, sebelum mengajar akan siap dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajarannya atau RPPnya. Sejak diberlakukan Kurikulum 2013 sekitar 7 tahun lalu, arah kurikulum disempurnakan kembali.
Semula berbasis mata pelajaran (di SD), menjadi kegiatan pembelajaran tematik. Bahkan, di kelas tinggi , awalnya PJOK dan Matematika masuk pada pembelajaran tematik. Tetapi kemudian, disempurnakan menjadi mata pelajaran yang berdiri sendiri dengan tetap mengikuti rancangan dan struktur Kurikulum 2013.
Saat itu, guru termasuk pada sahabat senantiasa belajar menyesuaikan diri dengan perubahan. Tentu dimaksudkan bahwa perubahan tersebut menuju ke arah yang lebih baik.
Kemudian, Mendikbud mencanangkan Merdeka Belajar sebagai konsep pendidikan yang merupakan penyempurnaan dari kurikulum yang sudah berjalan. Dalam konsep Merdeka Belajar, guru diajak untuk bisa melakukan perubahan, sekecil apapun. Termasuk dalam melakukan aktivitas pembelajaran dan menyusun rancangan pembelajaran.
Salah satu kebijakan yang harus dilaksanakan oleh sahabat guru adalah menyusun RPP dengan bentuk yang diserahkan kepada guru. Akan tetapi dalam SE Menteri Dikbu No, 14 Tahun 2019 tentang Penyederhanaan RPP dapat disarikan sebagai berikut.
Bahwa, RPP yang disusun oleh guru menganut prinsip efektif, efisien, student oriented.
Memuat 3 komponen utama: tujuan, aktivitas pembelajaran dan penilaian (asesmen). Sementara sebelumnya terdiridari 13 item komponen penyusun RPP.
Guru maupun organisasi san kelompok kerja guru disilakan menentukan, membuat dan menyusun format RPPnya. Jika perlu supaya dikembangkan. Siswa adalah orientasinya.
Guru harus lebih fokus pada kegiatan pembelajaran dan siswanya. Oleh karena itu, RPP perlu disederhanakan. Guru tidak lagi disibukkan dengan menulis atau menyusun RPP dengan jumlah halaman yang banyak. RPP dengan 10 halaman atau lebih akan menyita waktu guru. Dengan demikian dapat berdampak pada waktu yang seharusnya digunakan sebagai proses pembelajaran bersama siswanya.
RPP yang disederhanakan harus efisien, artinya waktu yang dibutuhkan untuk menyusun RPP tidak mengganggu tugas guru dalam proses pembelajaran. Sehingga cukup waktu menyusun RPP yang sederhana seperti yang disampaikan Mendikbud tentang penyederhanaan RPP Guru.
RPP yang disederhanakan juga harus efektif, yakni semaksimal mungkin mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Maka, tujuan pembelajaran penting dicantumkan dalam RPP yang disederhanakan tersebut.
RRP yang disederhanakan juga student oriented, yakni mempertimbangkan keterlaksanaan, kesiapan dan kebutuhan siswa dalam belajar. Jangan menyajikan atau menyampaikan sesuatu yang tidak dibutuhkan siswa dalam KBM.
RPP yang disederhnakan ini sangat fleksibel. Tidak ada bentuk yang baku dan keharusan dibakukan. Dengan prisip Merdeka Belajar, guru diberi kewenangan menyusun RPP yang memuat 3 komponen tersebut. Tidak ada yang mengerdilkan kreativitas guru dalam mengembangkan RPPnya.
Bahkan, jika sahabat guru telah memiliki RPP, maka dapat memodifikasinya dan menyesuiakan dengan komponen dan prinsip yang disyaratkan. Guru dapat menyusun RPP dari RPP Kurikulum 2013 dengan mempertimbangkan efektifitas dan efisiensi.
Para sahabat bisa baca juga; Cara Mengubah RPP yang sudah ada menjadi RPP yang sederhana, di sini.
Sahabat pena yang riang gembira, marilah kita tingkatkan kebahagiaan menjadi guru atau pendidik. Ini adalah profesi yang dicita-citakan. InsyaAllah akan menjadi ladang amal kebaikan. Untuk itu, teruslah menebarkan kebaikan itu hingga kepada siswa kita, juga bahkan kepada masyarakat pada umumnya.
Kali ini, izinkan aleepenaku.com berbagi kepada sahabat pena, guru hebat Indonesia. Setelah memahami esensi RPP yang disederhanakan, kita dapat segera mencobanya. Di sini akan dibagikan RPP yang sangat sederhana. Sehalaman saja sesuai dengan saran dari kebijakan tersebut. Akan tetapi, para sahabat dapat mengedit, mengubah, menyesuaikan, dan bahkan mengembangkan dari RPP yang ada ini.
Oleh karena, pada situasi pandemi dan pembelajaran berlangsung dengan PJJ atau Daring, maka RPP ini juga disajikan dengan format RPP Daring Sehalaman. Tujuannya adalah agar tercapai keterlaksanaannya. Sehingga praktis dapat digunakan dan dipraktikkan.
Adapun RPP Daring Sehalaman untuk Kelas 4 Sekolah Dasar (SD) Semester 1 adalah sebagai berikut.
RPP 1 Halaman Kelas 4 Tema 1 Daring 2021
RPP 1 Halaman Kelas 4 Tema 2 Daring 2021
RPP 1 Halaman Kelas 4 Tema 3 Daring 2021
RPP 1 Halaman Kelas 4 Tema 4 Daring 2021
RPP 1 Halaman Kelas 4 Tema 5 Daring 2021
Demikian para sahabat, semoga berguna untuk kita semua. Untuk informasi terkait RPP lainnya atau buku bisa baca juga:
Modul PAI SD/ MI Kelas 1,2,3,4,5,6
E-Book Matematika SD/ MI Kelas 4,5,6
Modul Literasi dan Numerasi SD
Buku Guru dan Siswa PAUD, SD, SMP, SMA/ SMK Sekolah Penggerak
Terima kasih atas perhatiannya. Semoga sehat selalu dan senantiasa bisa berkarya dan berbagi bersama aleepenaku.com.
Post a Comment for " Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring (PJJ) 1 lembar (Sehalaman) SD/ MI Kelas 4 Tema 1,2,3,4,5 Semester 1 Tahun 2021 (Unduh)"
Tinggalkan komentar Sahabat sebagai saran dan masukan yang sangat berharga untuk tetap belajar dan berbagi. Terima kasih atas kunjungannya.