Kebijakan Program Sekolah Penggerak berupa Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 1177/M/2020 tentang Program Sekolah Penggerak dan kemudian dilanjutkan dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 162/M/2021 tentang Program Sekolah Penggerak memberikan kekuatan yuridis pada pelaksanaan Program Sekolah Penggerak di wilayah Negara Indonesia.
Maka, Program Sekolah Penggerak dilaksanakan dengan Kurikulum Sekolah Penggerak sebagai memperkuat dan peningkatan mutu kurikulum sebelumnya. Oleh karena itu, terdapat beberapa penyempurnaan dalam kurikulum sekolah penggerak ini.
Dalam surat keputusan MendikbudRistek RI dijelaskan bahwa fokus program sekolah penggerak adalah peningkatan kompetensi peserta didik secara holistik untuk mendorong peserta didik memiliki Profil Pelajar Pancasila.
Program Sekolah Penggerak dilaksanakan pada satuan pendidikan jenjang:
1. PAUD usia 5-6 tahun.
2. Sekolah Dasar
3. SMP
4. SMA
5. SLB
Karakteristik Kurikulum Program Sekolah Penggerak (PSP)
Karakteristik KPSP adalah bahwa kurikulum ini:
1. Berbasis Kompetensi
Oleh karena itu maka ranah hasil belajar yang meliputi aspek pengetahuan dan keterampilan serta sikap merupakan satu kesatuan rangkaian dalam proses yang berkelanjutan. Pada akhirnya akan membangun kompetensi yang holistik. Kompetensi holistik ini sebagai hasil belajar disebut dengan Capaian Pembelajaran (CP).
2. Fleksibilitas Pembelajaran
Terdapat pengurangan isi dalam muatan pelajaran ditujukan agar siswa memiliki waktu yang cukup dan memadai untuk menguasai kompetensi yang hendak dicapai. Kemudian, siswa juga memiliki kesempatan yang cukup untuk belajar sesuai dengan grade ketercapaiannya.
3. Karakter Pancasila
Dalam pelaksanaannya, kegiatan pembelajaran diupayakan dapat disinergikan dengan kegiatan sehari-hari dan berorientasi pada pencapaian penumbuhan dan penguatan profil pelajar Pancasila.
Beberapa aspek yang disempurnakan dari kurikulum sebelumnya antara lain: 1) Struktur Minimum, berkaitan dengan pengembangan program dan kegiatan sesuai dengan sumber daya yang tersedia dan visi serta misi satuan pendidikan; 2) Otonom, yang berarti setiap satuan pendidikan memiliki kebebasan menentukan rancangan materi pembelajaran yang kontekstual serta sesuai dengan arah kebijakan pemerintah; Sederhana, artinya sekolah dapat menentukan arah perubahan dengan rancangan yang jelas, dan dapat dipraktikkan dengan optimal; 4) Gotong Royong; pelibatan beberapa institusi dalam merancang kurikulum dan bahan ajar.
Struktur Kurikulum Sekolah Penggerak (KSP)
A. Jenjang PAUD (usia 5-6 tahun):
Poin: Penguatan kegiatan anak dalam bermain dan belajar. Aktivitas anak juga berbasis buku bacaan yang relevan bagi anak.
Kurikulum 2013 (Kurtilas)
a Per minggu 900 menit
b Asesmen merujuk pada STPPA
c Asesmen harian perlu dilaporkan
d Pendekatan pembelajaran berbasis tema
e Pembelajaran calistung yang dipersepsi sebagai kegiatan drilling (schoolification)
Arah Perubahan Kurikulum (APK)
a Per minggu 1050 menit
b Asesmen merujuk pada Capaian Pembelajaran (CP)
c Asesmen yang dilaporkan cukup asesmen semester
d Pendekatan pembelajaran berbasis literasi (buku bacaan anak serta bahan teks lainnya)
e Pengintegrasian penerapan literasi dan numerasi ke dalam Capaian Pembelajaran (CP) melalui kegiatan bermain-belajar
B. Jenjang Sekolah Dasar (SD): Perubahan Mapel
Kurikulum 2013 (Kurtilas)
a. Mata Pelajaran IPA dan IPS sebagai mata pelajaran yang berdiri sendiri-sendiri
b. Pendekatan tematik
Arah Perubahan Kurikulum (APK)
a. Mata Pelajaran (Mapel) IPA dan IPS digabung menjadi IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) sebagai fondasi sebelum anak belajar IPA dan IPS terpisah di jenjang SMP.
b. Pendekatan pengorganisasian muatan pelajaran (berbasis mata pelajaran, tematik, dan sebagainya) merupakan kewenangan satuan pendidikan. Sekolah diperbolehkan tetap menggunakan tematik ataupun beralih ke pendekatan berbasis mata pelajaran.
C. Jenjang SMP
Beberapa perubahan terkait struktur mata pelajaran
Kurikulum 2013 (Kurtilas)
- Informatika sebagai mata pelajaran pilihan (dengan pertimbangan ketersediaan guru di sekolah)
Arah Perubahan Kurikulum (APK)
- Informatika sebagai mata pelajaran wajib (Guru yang mengajar tidak harus memiliki latar belakang/ kualifikasi pendidikan informatika. Buku guru disiapkan/ disediakan untuk membantu guru-guru “pemula” dalam mapel ini).
D. Jenjang SMA (Kelas 10):
Beberapa perubahan mengenai struktur mata pelajaran (Mapel) SMA Kelas 10.
Kurikulum 2013 (Kurtilas)
a. Siswa secara langsung masuk dalam program peminatan (IPA, IPS, atau Bahasa & Budaya)
b. Tidak ada mata pelajaran (mapel) IPA dan IPS. Mata pelajaran langsung spesifik/ khusus pada Fisika, Kimia, Geografi, Ekonomi, dan sebagainya.
Arah perubahan kurikulum
Belum terdapat peminatan. Siswa mengambil seluruh mata pelajaran (mapel) wajib. Di kelas 10, siswa menyiapkan diri untuk menentukan pilihan mata pelajaran (mapel) di kelas 11. Siswa perlu berkonsultasi dahulu dengan guru Bimbingan Konseling (BK), wali kelas, dan orang tua.
Kurikulum Paradigma Baru (Prototipe)
=== SIMAK DI SINI ===
Mata pelajaran pada kelompok IPA dan IPS terdiri dari:
1. IPA: Fisika, Kimia, Biologi (6Jam Pelajaran)/minggu.
2. IPS: Sosiologi, Ekonomi, Sejarah, Geografi (8Jam Pelajaran/minggu).
Sekolah menentukan dalam mengorganisasikan IPA dan IPS berdasarkan sumberdaya yang tersedia, yaitu dengan cara memilih:
a. Sistem blok - team teaching dalam perencanaan. Tetapi, guru pengampu Fisika, Kimia, Biologi mengajar bergantian
b. Sebagai mata pelajaran (mapel) yang berdiri sendiri-sendiri
c. Terintegrasi-team teaching dalam perencanaan dan pembelajaran.
Capaian Pembelajaran PAUDIKDASMEN
=== SIMAK DI SINI ===
Setiap tengah dan akhir semester ada unit inkuiri yang mengintegrasikan beberapa mapel dalam masing-masing IPA dan IPS.
Siswa menyetor tulisan esai sebagai salah satu syarat kelulusan.
SMA (Kelas 11 dan 12): Paduan antara peminatan dan perkembangan holistik/ utuh.
Untuk memahami materi program sekolah pengerak terkait kerangka kurikulum, dapat di unduh di Kerangka Kurikulum Sekolah Penggerak.
Mantab artikelnya
ReplyDeleteTerima kasih Pak. Semoga bermanfaat
ReplyDeleteModul matematika mana?
ReplyDeletehttps://www.aleepenaku.com/2021/07/download-gratis-buku-guru-dan-siswa.html ...InsyaAllah
DeleteTerimakasih . Sukses sll
ReplyDeleteAmin yra
DeleteThanks u
ReplyDeleteBagaimana dengan Guru Bahasa Jerman yang sekolahnya tidak ada Peminatan Bahasa
ReplyDeleteinggih pak
Deletestruktur kurikulum terbaru sudah ada?
ReplyDeleteOn Process. Terima kasih atensinya.
Deletehttps://www.aleepenaku.com/2022/01/fase-dan-struktur-kurikulum-paradigma.html
Delete