Sahabat guru yang luar biasa. Mungkin saja siswa sahabat sudah melakukan simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) pada tahap pertama. Seperti diketahui bahwa kegiatan simulasi ANBK 2021 telah mulai dilaksanakan sejak tanggal 23 Agustus 2021, hingga saat ini. Dan akan berlangsung hingga awal bulan depan, insyaAllah.
Nah, para sahabat, khususnya untuk siswa yang melakukan simulasi di jenjang SD kelas 5, barangkali ada masalah atau kesulitan login, kini ada solusinya untuk tetap belajar. Terumata bagi satuan pendidikan tempat sahabat mengajar jika kesulitas menjangkau sinyal internet.
Termasuk juga masalah teknis lainnya yang mungkin dihadapi. Perlu disyukuri bagi sekolah sahabat yang bisa melaksanakan simulasi ANBK.
Nah, barangkali saja ada masalah yang dihadapi saat siswa melaksanakan simulasi, maka kita perlu memahaminya atau menganalisanya masalah yang terjadi. Masalah atau hambatan yang terjadi dapat berupa:
- Koneksi internet yang lambat, tidak lancar
- Perangkat komputer atau laptop yang kurang mendukung dengan spesifikasi yang support.
- Masalah proktor yang mungkin belum memahami tupoksinya.
- Tidak berimbangnya jumlah komputer yang digunakan dengan kapasitas kpbs internet.
- Pemahaman digital siswa yang kurang.
- Pemahaman pendamping terhadap penggunaan komputer yang kurang.
- Gangguan server pusat.
- Gangguan listrik untuk wifi
Dan hambatan lainnya.
Maka, supaya dipastikan beberapa hal berikut.
- Koneksi internet lancar
- Kapasitas kbps memadai
- Listrik untuk wifi tidak padam,
- Proktor memiliki kecakapan IT yang memadai
- Guru memiliki kecakapan digital yang memadai
- Perangkat komputer support system
- Untuk menjada stabilitas sinyal internet, beberapa satuan pendidikan mencoba menggunakan LAN. Sehingga, koneksi menjadi lebih stabil.
Namun demikian, bagi siswa yang telah melaksanakan simulai dan belum maksimal, maka dapat melaksanakan kembali simulasi secara mandiri. Artinya, simulasi ini tidak dibatasi waktu yang terintegrasi dengan proktor. Akan tetapi, simulasi ini dapat dilakukan kapan saja, di mana saja tanpa harus input data peserta di proktor.
Simulasi ini lebih feksibel. Simulasi ini juga berbasis daring, dan pelaksanaannya pun menggunakan layanan pusmenjar kemdikbud.
Sehingga, para sahabat yang kemarin mengalami kendala, maka hari ini bisa melakukan simulasi ulang secara mandiri.
Untuk melaksanakan simulasi mandiri ini, siswa peserta dengan bimbingan guru dapat mencobanya dengan mengunjungi laman pusmenjar.kemdikbud. Atau bisa mencoba di laman lainnya.
Proses melakukan simulasi mandiri ini, seharusnya juga didampingi oleh proktor satuan pendidikan dan guru pendamping. Tujuannya adalah untuk membantu siswa memahami prosedur dan mekanisme cara pengerjaannya.
Selain itu juga dimaksudkan agar menjaga sewaktu-waktu terjadi kendala teknis. Misalnya, sambungan koneksi internet kurang stabil, tidak bisa masuk pada laman simulasi, serta hambatan lainnya. Sehingga siswa merasa didampingi dan tidak gugup dalam mengerjakan simulasi soal tersebut.
Sesuai dengan pengalaman, bahwa simulasi mandiri ini sangat membantu. Siswa lebih percaya diri dari pada saat mengikuti simulasi sebelumnya. Oleh karena itu, kita patut bersyukur kepada-Nya dan berterima kasih kepada pemerintah melalui kemdikbud dan bagian yang melayani hal ini. Selanjutnya, jika siswa lebih mengenal dunia digital dengan mengerjakan simulasi ini, berarti ada suatu kemajuan bagi guru dan siswa dalam menghadapi ANBK 2021 nanti.
Untuk informasi lainnya terkait AKM dan ANBK, silakan baca juga:
Admin aleepenaku juga menyarakan untuk membaca juga:
Terima kasih atas atensinya. Semoga apa yang admin aleepenaku dapat bermanfaat. Salam literasi
Ok. Trimksh
ReplyDeleteSiap
ReplyDelete