Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terus melakukan upaya peningkatan mutu pendidikan secara nasional. Kemdikbud telah dan sedang mengemban tugas berat, terutama dalam pembangunan sumber daya manusia bangsa Indonesia. Bangsa yang maju, berarti juga memiliki sumber daya manusia yang memadai.
Seperti yang telah dilakukan dalam periode tahun 2015-2019, Kemikbud telah melaksanakan Nawacita yang diimplemetasikan ke dalam program utama kementerian pendidikan dan kebudayaan. Dijelaskan dalam pembukaan renstra 2020-2024 bahwa program prioritas yang telah dilakukan meliputi program Indonesia pintar, revitalisasi Pendidikan Kejuruan, dan PPK.
Pada periode ini, yakni mulai tahun 2020 hingga 2024, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terus menguatkan manajemen pendidikan tinggi. Sebab, pembangunan SDM sangat penting. Dan hal itu menjadi kewenangan Kemdikbud. Tentu saja dengan memerhatikan aspek global dengan kemajuan teknologi yang semakin mutakhir.
Kini, telah ditetapkan 6 profil Pelajar Pancasila yang harus ditumbuhkembangkan. Enam profil Pancasilan harus “membalungsumsum”, melekat dan terus menjadi karakter positif peserta didik. Yakni:
kebinekaan global,
bergotong royong,
kreatif,
bernalar kritis,
mandiri, dan
beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa
Perlu diketahui bahwa Kemendikbud telah menetapkan Rencana Strategis Tahun 2020-2024 pada tahun lalu. Adapun fokus Renstra tersebut adalah kebijakan Merdeka Belajar. Merdeka belajar menjadi pedoman dalam rangka pembangunan SDM.
Dalam rentra ini, juga menjelaskan tentang pencapaian yang telah dilakukan pada periode sebelumnya, yaitu: kondisi umum periode 2015-2019, masalah yang dihadapi dan tantangan yang dihadapi. Dengan memahami apa yang telah dilakukan, masalah yang dihadapi serta tantangan yang sedang ada di depan, maka dapat menjadi masukan untuk menentukan renstra pada periode selanjutnya.
Misalnya, pada periode sebelumnya, penambahan sertifikasi guru diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Pola sertifikasi yang dilaksanakan dengan PPG, ternyata juga mengalami penambahan. Pola sertifikasi mengacu pada PP No. 19 Tahun 2017. Pola sertifikasi guru yang semula dalam jabatan, diubah menjadi PPG. Pola PPG tentu saja membutuhkan waktu yang lebih lama. Kemudian, juga melibatkan LPTK, serta adanya UTN untuk kelulusannya. Berarti, mutu guru semakin terjamin.
Program lainnya yang dilaksakan adalah PPK, penguatan pendidikan akrakter bangsa. Program ini merujuk pada Perpres No. 87 tahun 2017. Program PPK dilaksanakan di lingkungan sekolah dan keluarga dengan menerapkan lima karakter utama: religiusitas, integritas, gotong royong, nasionalisme dan mandiri.
Pada Renstra 2020-2024, Kemendikbud mengukur ketercapaian tujuan yang akan diraih pada tahun 2024, meliputi:
Perluasan akses pendidikan berkualitas
Penguatan mutu relevansi pendidikan
Pengembangan potensi siswa
Peningkatan peran budaya, bahsa dan sastra
Penguatan sistem tata kelola
Untuk mengetahui dan memahami informasi Renstra Kemendikbud secara lengkap dan rinci dapat mengunjungi laman kemdikbud.go.id atau membaca juga Renstra Kemdikbud 2020-204.
Untuk informasi lainnya dapat dibaca juga:
KTI untuk Guru Madrasah/ Sekolah
Unduh Form Penyusunan DUPAK Guru
Pedoman PKB Guru untuk Naik Pangkat
Semoga pendidikan kita semakin maju berkualitas. Teruslah belajar dan belajar. Semoga sedikit informasi ini dapat memberikan manfaat. Terima kasih atas atensinya pada admin aleepenaku, salam literasi.
Post a Comment for " Sertifikasi dan Peningkatan Kompetensi Guru 2020-2024 "
Tinggalkan komentar Sahabat sebagai saran dan masukan yang sangat berharga untuk tetap belajar dan berbagi. Terima kasih atas kunjungannya.