Cara Kerja Rindu
Oleh: Fataty Maulidiyah
Rindu adalah saah satu cara
Untuk memperlambat waktu
Dan mempersempit jarak
Aku membeiarkannya begitu
Menjebakmu di suatu masa
Lalu memenjarakannya di sana
Setelah kucari engkau di mana-mana
Dalam ramai, sepi,keriuhan, dan kebisuan
Dalam airmata, senyum, gelisah, damai dan kesedihan
Rindu telah menjadi arca
Dihujani airmata
Dekapanku kini tak lagi indah
Karena rasa lelah telah mengusaikannya
Mojokerto, 12 September 2021
Posesif
Oleh: Fataty Maulidiyah
Aku buat lingkaran ini
Untuk membatasi ruang
Bahwa hanya aku dan kamu yang ada di dalamnya
Tidak ada nama lain yang boleh disebut kecuali namaku dan namamu
Tidak boleh ada nama yang boleh disebut
Kecuali namaku dan namamu
Tidak boleh ada cerita yang terangkai
Kecuali tentangku dan tentangmu
Tentang aku dan kamu
Yang tertawa tanpa beban
Terikat tanpa ikatan
Hanya aku dan kamu
Yang menikmati waktu
Di sela rasa sedih dan lelah
Ini bukan cinta, tak tahu apa namanya
Aku dan kamu yang tidak bisa diistilahkan
Hanya aku dan kamu
Dan jangan bilang siapa-siapa
Karena ini ruang privasiku dan privasimu
Hey,
Jika sudah kesibukanmu terlewati
Jangan lupa,
Kita bertemu di sini
Mojokerto, 12 September 2021
Flow
Oleh: fataty Maulidiyah
Biarkan semua mengalir
Seperti hujan yang menimpa punggung sungai
Seperti alirannya yang membawa patahan ranting
Menimang pucuk-pucuk daun dari pegunungan
Jatuh di riaknya air
Bercanda dengan buihnya
Sampai di lautan lepas
Seperti bayu yang membawa wangimu
Sebelum kemudian dihempas ombak
Dan menabrak batu karang
Lalu menemukan pantai yang bersih
Hening dan mengakar di sana
Kita biarkan saja, Mas
Semua mengalir mengikuti arus sungai menuju muara
Dan menemukan apa yang telah dicatat-Nya untuk kita
12 September 2021
Biar Menjadi Rindu
Oleh: Fataty Maulidiyah
Biarlah genangan sisa rinai
Menelaga dan melarutkan cerita
Menyapa bayangan dalam kisah yang melesat
Biar saja rinduku digelitiki desir angina
Membawa aroma tubuhmu
Lalu aku melukis wajahmu
Sambil tengadah kea rah langit biru
Dan aku bercakap-cakap dengan bayangmu
Menunggui awan yang berarak
Sampai ia menjadi jingga
Menggenggam butiran peluh karena lelah
Menangkap debaran-debaran
Menahan pertemuan
Biar saja
Rindu itu keabadian
Dan menjadi napasku
Mojokerto, 12 September 2021
Disentuh Rindu
Oleh: Fataty Maulidiyah
Dalam tidurku semalam
Angin menyentuh lembut bibirku
Serupa jemarimu
Dalam lelap aku tersenyum
Ternyata aku hanya sedang merindu
Mojokerto, 12 September 2021
Keren.....
ReplyDeleteterima kasih pak
DeleteMantap.....
ReplyDeleteMantap, lanjut berkarya
ReplyDeleteterima kasih pak
Delete