Aleepenaku.com-Sahabat yang berbahagia. Satu lagi warisan kekayaan bangsa berbasis kearifan lokal yang patut kita apresiasi. Wajib pula kita pertahankan, bahkan terus dikembangkan. Itu ada batik. Batik Indonesia.
Sejarah batik di Indonesia sangat panjang. Seperti yang dijelaskan dalam laman jabarprov.go.id/index.php/pages/id/300 bahwa sejarah batik dimulai sejak zaman kerajaan Majapahit. Juga pada masa penyebaran agama Islam. Khususnya di daerah Jawa. Namun, batik juga ada pada zaman kerajaan Mataram. Sebagaimana yang kita tahu, bahwa batik di Solo dan Yogyakarta juga terkenal.
Namun, batik mulai meluas di tanah Jawa sejak selesai perang duania 1 (PD 1). Batik, sebagai karya yang luar biasa merupakan seni lukis atau gambar pada kain dengan motif dan corak tertentu. Motif dan corak ini, biasanya mengikuti kebudayaan setempat. Sehingga gamba-gambar pada batik, memiliki nilai filosofi, juga bahkan mencerminkan kondisi masayarakat dan daerahnya.
Untuk membuat batik, bahan dan alat yang diperlukan, biasanya terdiri dari: pewarna dari tumbuhan di Indonesia. Pewarna ini dibuat sendiri terlebih dahulu. Bahan dari tumbuhan yang bisa dibuat warna, misalnya percampuran: pohon mengkudu, saga, soda abu dan garam dari tanah lumpur. Pada zaman dahulu, membuatnya benar-benar memanfaatkan kekayaan alam.
Pada awalnya, batik di Indonesia memang ada dan berkembang di lingkungan keraton. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, banyak masyarakat Indonesia belajar dan menekuni seni membatik ini. Sehingga, batik menjadi tersebar di kalangan masyarakat Indonesia. Bahkan, di seluruh tanah Jawa telah mengenal batik hingga berkembang ke luar pulau Jawa.
Kemudian, pada masa penyebaran Islam, batik juga dikenal dan dikenakan dalam acara santri. Sehingga batik semakin luas dikenal oleh berbagai kalangan masyarakat di Indonesia.
Saat ini, batik semakin banyak ragamnya. Bahkan, hampir di setiap daerah di Jawa atau di luar pulau Jawa memiliki seni keterampilan membatik. Tentu saja juga menonjolkan adat, karakter, motif serta filosofi daerhanya.
Di samping ada bati dari Solo, Yogyakarta, Pekalongan, dan lainnya, berkembang juga batik di daerah Sumenep, Pamekasan, Bangkalan, Bondowoso dan seterusnya. Misalnya, motif batik serat kayu, dan beragam lainnya berasal dari Sumenep, Madura. Juga batik motif singkong dan tembakau berasal dari Bondowoso.
Kita patut berbangga. Sebab negara Indonesia sangat kaya dengan seni batik. Oleh karena itu, marilah kita lestarikan batik dan kembangkan hingga semakin dikenal di dunia Internasional.
Pada kesempatan ini, aleepenaku ingin berbagi twibbon yang dibuat oleh para sahabat yang hebat. Marilah semarakkan hari batik nasional yang jatuh pada tanggal 2 Oktober 2021, sekaligus hari batik internasional.
Caranya, pasanglah foto kita berbatik pada twibbon batik yang elegan ini, di bawah ini.
https://twb.nz/haribatiknas1
https://twb.nz/haribatiknasionalku21
https://twb.nz/haribatiknasionaltahun2021
https://twb.nz/batikhbn4
Ayo pasang foto batiknya pada bingkai di atas, pasang di sini.
Informasi penting lainnya silakan dapat dibaca juga:
Twibbon Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2021
Twibbon Hebat profil Pelajar Pancasila
Twibbon Elegan Hari Batik Nasional
Contoh dan Bentuk Soal AKM pada jenjang SMP
Contoh dan Bentuk Soal AKM pada jenjang SMA
Modul Literasi Numerasi untuk jenjang SD
Demikian hal yang bisa disampaikan Terima kasih telah berkunjung ke blog sederhana ini, aleepenaku.com. Semoga bermanfaat.
Selalu keren Mas
ReplyDeleteKerennn2 twibonnnya
ReplyDelete