Peran Guru BK dalam Memotivasi Belajar Siswa Masa Pandemi

Penyebaran virus corona sangat berdampak luas terhadap setiap lini kehidupan, berbagai bidang. Salah satunya adalah bidang pendidikan. Dengan adanya virus covid-19 ini membuat proses pembelajaran menjadi berubah dari yang tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ). Namun demikian, guru sebagai petugas profesi wajib tetap harus melaksanakan kewajibannya, mengajar. Termasuk guru BK juga harus memastikan siswa dapat memperoleh bimbingan dan konseling.

Pembelajan daring pada masa pandemi ini sangat di perlukan untuk melaksanakan proses belajar mengajar pada siswa yang tidak bisa dilakukan secara tatap muka. Pada mata pelajaran Bimbingan konseling biasanya dalam melakukan bimbingan langsung tatap buka dengan siswa, tetapi pada masa pandemi ini dilakukan dengan dengan online melalui WA group kelas.

Guru BK bisa memantau siswa melaui grup WA baik tentang sikap, perilaku, maupun kehadiran siswa. Sikap dan prilaku siswa bisa di pantau dengan melihat cara siswa berpendapat, bertanya, menjawab dan kerajinan dalam kehadiran. Dari berpendapat, bertanya dan menjawab terlihat sopan tidaknya siswa dalam bertutur kata dan bersikap.

Kehadiran juga menjadi nialai tersendiri dalam mata pelajaran Bimbingan konseling. Setiap siswa harus mengisi link absen kemudian akan terkirim ke geogle chrome yang dilakuakan setiap hari dimana waktu absen telah di tentukan oleh sekolah. Dalam mengisi link absen setiap hari terlihat mana siswa yang rajin dan tidak rajin dalam mengikuti pembelajan daring. Bagi siswa yang tidak absen nama siswa di share di gruop WA dan segera untuk mengisi link absen. Jika nama sudah di share tetapi belum juga absen guru BK berkewajiban untuk menelpon siswa yang bersangkutan dan menanyakan mengapa siswa tersebut tidak mengisi link absen.

Pandemi covid-19 menjadikan KBM harus dilakukan secara daring atau jarak jauh. Dengan adanya pembelajaran daring guru harus memanfaatkan media sosial sebagai media pembelajaran. Semua materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru harus disampaikan melalui media sosial terutama melalui WA ataupun google form. Begitu juga untuk mata pelajaran Bimbingan Konseling dalam mensosialisasikannya memanfaatkan media sosial. Melaui grup WA kelas guru BK menjalin komunikasi dengan semua siswa yang diasuhnya. Siswa memanfaatkan grup WA sebagai curhatan permasalahan yang dialami siswa dan aplikasi ruang guru untuk memberikan layanan klasikal setiap hari. Meliputi pemberian materi layanan bimbingan bidang prestasi, sosial, belajar dan karier.

Melalui grup WA kelas, guru BK dapat menjalin komunikasi dengan siswa untuk mengatasi permasalahan dan memberikan informasi tentang seputar layanan Bimbingan konseling, siswa dapat curhat melalui link google form yang diberikan di grup WA kelas sehingga dapat diketahui permasalahan setiap siswa. Guru BK bekerjasama dengan wali kelas dan guru mata pelajaran untuk menangani siswa. Yaitu siswa yang sama sekali tidak mengerjakan tugas atau mengerjakan tugas tapi tidak tuntas. Caranya, dengan cara mengundang siswa dan orang tua datang ke sekolah dengan bergiliran sesuai protokol kesehatan. Juga pernah dilakukan home visit, ketika orang tua siswa sulit dihubungi. Tujuannya adalah guru atau sekolah memahami hambatan yang dihadapi, kemudian diberikan solusi alternatif.

Dengan adanya hambatan belajar yang dirasakan siswa dalam proses pembelajaran jarak jauh ini, para guru dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam mengatasi kesulitan dalam pembelajaran. Guru harus lebik fleksibel dalam berkomunikasi agar mampu menampung segala keluh kesah siswa dalam menyelesaikan permasalahannya. Kerjasama yang baik antara guru BK, wali kelas, guru mata pelajaran dan orang tua akan sangat membatu siswa dalam mengatasi hambatan belajar. Sehingga siswa diharapkan bangkit dari keterpurukan mental yaitu rasa malas dan bosan. Sehingga siswa tetap bersemangat dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran jarak jauh.

Adanya pandemi corona yang mengharuskan siswa belajar di rumah dengan kurangnya interaksi secara langsung, membuat siswa mengalami kesulitan. Siswa kurang menyenangkan dalam menyelesaikan tugas dari guru ibu dan bapak guru. Oleh karena itu, guru perlu menyikan hal ini agar siswa tetap dapat belajar dengan nyaman dan menyenangkan. Meskipun dengan mode daring.

Pembelajaran secara daring dizaman yang sudah modern ini tidaklah sulit. Guru dan siswa bisa menggunakan fasilitas google classroom. Aplikasi google classroom cukup mudah dipahami. Fiturnya bisa dimengerti oleh guru maupun siswa. Dalam aplikasi google classroom siswa siswa nantinya diberikan kode kelas masing-masing kemudian peran guru adalah memberikan materi sesuai dengan KD yang sudah disepakati. Agar pembelajaran menyenangkan guru harus tetap berorientasi pada tujuan pembelajaran. Keleluasaan untuk berinovasi dan kreasi harus terus dikembangkan. Menumbuhkan rasa semangat dan tidak mudah putus asa harus terus ditanamkan pada diri siswa.

Dalam pembelajaran daring, guru dan siswa tidak dapat berinteraksi secara langsung jangan dijadikan alasan tidak tercapainya tujuan pembelajaran. Guru harus menstimulasi siswa dengan mengajukan pertanyaan agar siswa memiliki rangsangan dalam pembelajaran daring dengan menggunakan media sosial. Di sinilah tugas fungsi guru BK sebagai fasilitator siswa agar terus berkreasi terhadap materi yang mereka terima. Selain itu, Guru BK senantiasa memotivasi siswa untuk mengikuti pembelajaran secara daring dengan cara memberikan penghargaan dan pujian.

Motivasi belajar menjadi aspek penting guna mencapai tujuan pembelajaran yang telah direncanakan baik itu di dalam sekolah maupun di luar sekolah. Mewabahnya Covid-19 memaksa pihak sekolah harus melaksanakan pembelajaran secara online. Tentu saja sesuai dengan kebijakan strategis pemerintah. Termasuk untuk memutus penyebaran virus berbahaya ini.

Guru BK senantiasa memberikan pemahaman kepada siswa mengenai urgensi belajar. Meskipum dalam kondisi yang tidak stabil karena mewabahnya virus. Virus corona telah memberikan pengaruh yang signifikan. Sehingga ketika pembelajaran dilaksanakan secara daring siswa justru semakin membutuhkan perhatian dan bimbingan lebih intens.

Beberapa tindakan yang dilakukan guru BK di SMPN 3 SUMENEP yakni dengan cara memberikan informasi dan belajar yang efektif terhadap seluruh siswa. Mulai teknik menghafal, mengorganisasi, materi pelajaran dan melaksanakan ujian dengan memberikan tips meningkatkan kesadaran metakognitif siswa.

Guru BK juga berupaya agar siswa tetap tidak malas dalam belajar daring. Sebab, belajar daring sangat berbeda proses pembelajarannya dengan luring. Maka, guru BK perlu memberikan solusi dan menyelesaikan problem yang dihadapi oleh siswa. Selain itu dalam proses kegiatan pembelajaran di sekolah, guru menghadapi berbagai karakteristik siswa yang sangat beragam.

Ada siswa yang dapat melakukan semua kegiatan belajarnya secara lancar dan berhasil tanpa mengalami kesulitan, namun ada pula siswa yang justru menghadapi berbagai kesulitan dalam melaksanakan proses pembelajaran, hal ini dapat diketahui dengan tingkat hasil belajar siswa di sekolah. oleh sebab itu pemberian motivasi dalam belajar sangatlah penting guna memberikan dukungan secara mental kepada siswa agar tetap selalu optimis dan berkembang menjadi lebih baik meskipun melaksanakan pembelajaran secara daring.

Belajar adalah proses transformasi pengetahuan, sikap, keterampilan yang dapat membantu siswa memiliki jati diri dan kepribadian seutuhnya. Maka dari itu dalam proses belajar dibutuhkan adanya motivasi. Yaitu meliputi kecendrungan mengerjakan tugas-tugas yang menantang namun tidak berada di atas kemampuan, keinginan untuk berusaha dan bekerja sendiri. Kemudian siswa dapat memecahkan persoalan secara mandiri. Kemudian, siswa juga memili intuisi untuk maju dan mencapai kesuksesan yang diimpika dan kecapakan dalam bekerja. Hal itulah yang dapat mendorong siswa dapat belajar dengan baik. Mampu menguatkan keinginannya untuk lebih maju.

Melihat beragam masalah yang dihadapi siswa, maka guru harus mampu mengambil langkah-langkah perbaikan pembelajaran untuk meningkatkan kembali motivasi belajar siswa. Motivasi dan keaktifan siswa dalam belajar akan muncul bila kondisi belajar mengajar atau layanan bimbingan konseling dapat dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan menarik.

Untuk itu dibutukan inovasi yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa secara daring yaitu bimbingan berbasis Zoom Meeting dan kuis. Konseling dikembamgkan dengan menggunakan teknologi komunikasi dari yang paling sederhana menggunakan email, sesi dengan chat, telepon face to face sampai dengan menggunakan Zoom by Computer. Pengunaan komputer dan internet sering mengalami hambatan atau kendala selama pelaksanaan layanan bimbingan konseling berbasis Zoom meeting dan kuis.

Ada beberapa siswa yang tidak memiliki fasilitas pembelajaran daring, sinyal yang tidak stabil sehingga terkadang membuat siswa tidak dapat join di Zoom Meetng Room dan kuis karena kuota internet yang dimiliki siswa terbatas dan ada beberapa siswa yang mengeluh paketannya habis.

Hambatan atau kendala lain yang dihadapi siswa dengan pembelajaran daring adalah lokasi rumah yang tidak terjangkau internet. Termasuk pula kuota paket data internet siswa minim ataupun HP yang harus bergantian dengan adik atau kaka. Selain itu, media pembelajaran yang digunakan para guru dominan monoton dan membuat para siswa merasa jenuh atau bosan.

Pembelajarannya cenderung tugas online sehingga tugas yang diberikan guru kepada siswa menjadi menumpuk. Kendala yang dihadapi siswa tersebut sangat berpengaruh pada kelancaran pembelajaran, sehingga sebagian siswa tidak dapat mengikuti pembelajaran secara maksimal, karena adanya hambatan tersebut. Di tengah permasalahan yang dihadapi oleh siswa, maka guru BK mengambil peran strategis membantu siswa dengan memberikan penguatan atau reinforcement. Tujuannya agar siswa tidak merasa cemas, takut dan putus asa dalam menghadapi dan melaksanakan pembelajaran daring ini.

Guru bimbingan dan Konseling dapat memberikan solusi untuk membantu mengatasi masalah siswa tersebut dengan berkomunikasi bersama wali kelas dan guru mata pelajaran untuk membantu siswa yang bermasalah dalam pembelajaran jarak jauh tersebut. Guru BK senantiasa mendampingi dan memberikan solusi atas masalah yang dihadapi siswa. Pada saat PJJ komunikasi dengan siswa biasa dilakukan melalui telepon. Apabila permasalahan tidak dapat segera ditangani, maka akan mempengaruhi siswa dalam menikuti pembelajaran. jika hal ini terjadi, maka menjadi tugas guru BK segera melakukan panggilan orang tua untuk membicarakn permasalahan yang di hadapi siswa atau bisa juga dengan melakukan layanan Home Visit.

Home visit bertujuan untuk mendalami permasalahan yang sedang dihadapi oleh siswa secara lebih detail. Melalui layanan Home Visit, seorang guru BK dapat bekerjasama dengan orang tua siswa untuk membantu memecahkan masalah kerjasama antara guru BK dan orang tua, diharapkan dapat segera membatu menyelesaikan permasalahan yangtengah dihadapi siswa. Kadangkala masih terjadi bahwa siswa tidak berani menyampaikan kepada orang tuanya tentang masalah yang dihadapi. Dampaknya, orang tua tidak mengetahui permasalahan yang sebenarnya. Banyak siswa merasa takut untuk berbisara jujur pada orang tua, karena mereka takut jika terkena marah. Namun biasanya siswa lebih terbuka pada gurunya. Di sinilah peran guru BK untuk bisa meyakinkan, sehingga siswa menaruh kepercayaan kepadanya.jika permasalahan segera teratasi, maka siswa dapat kembali belajar dengan baik.

Dengan munculnya pandemi Covid-19 di Indonesia dapat ditarik simpulan bahwa secara langsung juga mengubah sistem pembelajaran di sekolah. Terutama di SMPN 3 Sumenep, peran guru BK menjadi penting dalam membantu siswa proses pelaksanaan pembelajaran daring. Peran yang dilakukan oleh guru BK dalam meningkatkan motivasi belajar dan tugas terhadap siswa antara lain

1. Memahami arti penting belajar dan tugas terhadap siswa agar dapat melakukanperubahan tingkah laku.

2. Meningkatkan kemauan siswa untuk melaksanakan pembelajaran guru BK sangat terkait dengan meningkatan motivasibelajar siswa.

3. Mengubah pola sistem belajar.

4. Menerapkan metode belajar.

5. Mengorganisasi materi pelajaran dan cara menghadapi ujan.

6. Meningkatkan metakognitif siswa.

7. Mengembangkan gaya belajar.

Berbagai langkah ini diterapkan oleh guru BK dengan tujuan untuk menjaga motivasi belajar siswa agar tetap konsisten dan tidak menurun akibat perubahan sistem pembelajaran daring yang dilaksanakan sesuai dengan kebijakan pemerintah. Guru BK senantiasa terus mendamingi siswa di satuan pendidikan hingga tujuan pembelajaran dapat dicapai secara maksimal. Maka, eksistensi guru BK di sekolah sangat penting. Termasuk juga dalam rangka mempertahankan prestasi siswa.

Oleh :

SITI FATIMAH, SE