Aleepenaku.com-Selamat berliterasi kembali bersama blog kita. Blog pendidikan ini senantiasa belajar dan berbagi. Tentu saja agar dapat diambil manfaatnya. Apalagi, dalam dunia pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang. Bahkan teknologi informasi dan platform pembelajaran juga sangat berkembang pesat. Di sinilah, setiap guru harus mampu beradaptasi, menuju pendidik pada era society 5.0, yang mulai berjalan.
Dok. KBM masa normal sebelum pandemi |
Nah, dalam kondisi pandemi, kegiatan pembelajaran dilakukan dengan mode daring. Meskipun, mungkin di beberapa daerah dapat dilaksanakan dengan mode luring kunjungan guru ke rumah siswa. Namun demikian, secara umum, pembelajaran jarak jauh adalah pilihan, meskipun bukanlah satu-satunya.
Kondisi inilah yang menuntut guru untuk tetap mampu menjawab setiap tantangannya. Sehingga, belajar, berlatih dan terus meningkatkan kompetensi keguruan adalah pilihan. Pilihan wajib. Maraknya diklat dan workshop online, menjadi sebagian jawaban dari cara guru belajar dan mengembangkan diri.
Pertanyaannya, bagaimanakah guru dapat memaksimalkan kegiatan pembelajaran?
Inilah yang menjadi pertanyaan banyak pihak, termasuk guru itu sendiri. Sehingga, mau tak mau jawabannya adalah tindakan nyata guru dalam memfasilitasi siswa dalam belajar. Baik belajar jarak jauh dengan virtual meeting (sinkronous) dan asinkronous.
Meskipun cukup dirasakan, hasil belajar siswa pada kegiatan pembelajaran daring, belum optimal dicapai. Orang tua sebagai guru dan pembimbing siswa di rumah, juga telah berkontribusi dalam membelajarkan siswa atau anaknya. Namun, penguatan, pendampingan, pembinaan, pembanugunan karakter, kontrol sikap dan keterampilan siswa, tidak dapat secara langsung dilakukan oleh guru, sebagaimana kegiatan pembelajaran sebelum pandemi.
Namun, kali ini, kondisi pandemi sudah mulai mereda. Banyak sekolah telah melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka, melalui kebijakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas. Sehingga, dimungkinkan kegiatan pembelajaran dapat berlangsung lebih baik dari masa belajar jarak jauh.
Pada kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas, sepertinya guru telah dapat mengetahui seberapa besar motivasi, keaktifan belajar dan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, setiap guru dapat melakukan diagnosa terhadap proses dan hasil pembelajaran siswa. Sehingga, guru dapat mengukurnya ataupun mengenali masalah yang terjadi di dalam kelas, sehingga mampu menyusun strategi untuk mengatasi masalah tersebut. Selanjutnya, dapat melakukan tindakan reflektif untuk mengatasi problematika pembelajaran yang dilakukan. Khususnya berhubungan dengan proses dan hasil belajar siswa.
Nah, tindakan reflektif tersebut sebenarnya merupakan tindakan penemuan dan aplikasi "obat" terhadap "penyakit" pembelajaran di kelas. Baik motivasi, keaktifan, hasil belajar, metode, dan apapun yang dapat menajdi sebab rendahnya hasil belajar siswa. Ataupun menjadi penyebab rendahnya motivasi dan keaktifan belajar siswa.
Apalagi, bagi sahabat guru yang sedang mengikuti pendidikan profesi guru (PPG), maka dimungkinkan untuk melaksanakan tugas melaksanakan penelitian tindakan kelas, di masa pembelajaran tatap muka terbatas ini. Meskipun, tidak dapat maksimal, tetapi kegiatan PTK ini patut dicoba atau dilakukan untuk mengetahui dan mengatasi masalah yang terjadi di kelas pembelajaran.
Oleh karena itu, setiap guru harus bisa Memulai Melaksanakan PTK. Caranya, teruslah belajar kepada siapa saja.
Pada kesempatan ini, admin aleepenaku ingin berbagi tentang PTK terbaru yang dilakukan oleh seorang guru pada masa pembelajaran tatap muka terbatas (PTM T). Sehingga dengan proses pembelajaran dengan mode sesi, sesi pagi dan sesi siang, guru dapat melakukan PTK dengan pola yang relevan dengan mode dan kondisi pembelajaran di kelas.
Adapun contoh PTK pada PTM Terbatas, sekaligus dapat dijadikan sebagai salah satu contoh tugas di PPG, dapat diunduh pada bagian bawah artikel ini. Harapannya, kita semua dapat terinspirasi dan dapat melakukan hal yang serupa. Baik sedang menempuh PPG maupun tidak.
Contoh PTK PTM Terbatas masa Pendemi dan Tugas PPG Dalam Jabatan
Untuk informasi lainnya, dapat dibaca juga:
Modul Literasi dan Numerasi Terlengkap
Jurnal Kegiatan Pembelajaran Guru
Soal PH, PTS dan PAS Kelas 1-6 SD/ MI
Salam literasi. Demikianlah infoedukasi yang bisa aleepenaku sampaikan. Semoga bermanfaat.
Mantap Pak
ReplyDeleteTerima kasih bu
Delete