Aleepenaku.com-Contoh BAB III PTK PTM Terbatas (PTK Masa Pandemi Covid-19) di bawah ini merupakan tugas dari PPG Dalam Jabatan yang telah ditulis oleh Guru: MELATI KURNIA FITRI, S.Pd.SD, KELAS 003, GURU KELAS SD, PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN, UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG.
Adapun contoh bab 3 ini sebagai bahan bandingan dan referensi untuk melakukan penelitian pada mode pembelajaran tatap muka terbatas. Selain itu, kita bisa belajar menentukan metode dalam kegiatan penelitian. Khususnya penelitian tindakan kelas.
BAB
III
METODE
PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat
Penelitian
1.
Waktu
Penelitian
Adapun kegiatan
penelitian ini dilaksanakan selama 2 minggu
pada bulan Oktober 2021
minggu pertama dan kedua.
Waktu yang tersedia untuk mata pelajaran tematik
materi Mengidentifikasi
Kegiatan Ekonomi Masyarakat adalah terdapat pada subtema 2 pembelajaran 2 pada tema 4.
Kemudian masih relevan dengan melanjutkan KD yang sama pada pembelajaran 3 dan
4.
2. Tempat Penelitian
Tempat penelitian adalah tempat yang
digunakan dalam melakukan penelitian untuk memperoleh data yang diinginkan.
Penelitian bertempat di SDN Bangselok I Kecamatan Kota Sumenep.
B. Subjek Penelitian
Subjek penelitian dan penelitian tindakan kelas ini adalah
peserta didik kelas IV SDN Bangselok I Kecamatan Kota Sumenep dengan jumlah peserta
didik keseluruhan
21 anak.
Penelitian
dilakukan pada kelas IV karena peneliti telah
melakukan observasi awal berdasarkan hasil penilaian harian sub tema 2, dijumpai
hasil belajar yang rendah secara klasikal. Terutama pada kompetensi dasar
mengidntifikasi kegiatan ekonomi masyarakat.
C. Prosedur Penelitian
Rencana penelitian tindakan kelas (PTK)
untuk pelajaran tematik kelas IV SDN Bangselok I Kecamatan Kota Sumenep dilaksankan dalam bentuk siklus. Menurut
(Wardani; 2004) siklus meliputi planning (rencana),
action (tindakan), observation (pengamatan) dan reflection (refleksi). Langkah pada
siklus berikutnya adalah perencanaan yang sudah direvisi, tindakan, pengamatan
dan refleksi. Sebelum masuk pada siklus I dilakukan tindakan pendahuluan yang
berupa identifikasi permasalahan. Siklus spiral dari tahap-tahap penelitian
tindakan kelas (PTK) dapat dilihat pada gambar berikut :
|
Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) ini dilaksanakan setiap siklus yaitu sebagai berikut:
1. Pelaksannaan Perbaikan Siklus
a.
Perencanaan
Pada setiap siklus diawali dengan
refleksi dan analisis bersama antara penulis dan supervisor terhadap hasil
belajar peserta didik ,
mengidentifikasi masalah, menganalisa masalah dan mencari alternatif pemecahan
masalah.
Berdasarkan hasil di atas penulis
menyusun langkah-langkah sebagai berikut :
1). Menyusun Rencana Perbaikan
Pembelajaran (RPP) setiap siklus yang diharapkan dapat mengatasi masalah
pembelajaran melalui perencanaan langkah-langkah perbaikan
2). Menyiapkan instrumen pengumpulan
data yaitu: (1) Lembar observasi dan (2) Lembar Kerja Peserta Didik
3) Menentukan kriteria keberhasilan perbaikan
pembelajaran. Dalam penelitian ini perbaikan pembelajaran dinyatakan berhasil
apabila:
(1) 85%
dari peserta didik mampu menyelesaikan lembar kerja peserta didik
(2) 85% dari seluruh peserta didik mencapai minimal nilai >70 dalam tes formatif muatan pelajaran IPS pada kompetensi
dasar mengidentifikasi kegiatan ekonomi masyarakat.
b. Pelaksanaan
Pada
tahap pelaksaan setiap siklus, penulis melaksanakan skenario pembelajaran
dengan menggunakan media
pembelajaran PPT dan video pembelajaran dengan model PBL
seperti yang telah direncanakan di dalam RPP-1, dengan langkah-langkah
perbaikan pembelajaran inti sebagai berikut:
1. Peserta didik diminta untuk membaca teks tentang “Pak Welly
Kepala Sekolah yang di tayangkan di power point. Literasi
2.
Peserta didik duduk secara berkelompok. Tiap kelompok terdiri dari 4 peserta didik yang
memiliki kemampuan heterogen. Collaboration
3. Dalam kelompok, peserta didik berdiskusi tentang isi
teks cerita kemudian membahas jawaban-jawaban dari pertanyaan di LKPD.
4. Guru membimbing diskusi, berjalan berkeliling
dari kelompok satu ke kelompok lain untuk memastikan bahwa setiap anggota
berpartisipasi aktif.
5. Guru mengajak satu atau dua peserta didik
untuk menyampaikan hasil diskusinya, lalu memberi penguatan kepada seluruh peserta
didik mengenai jawaban yang diharapkan. Guru dapat memberi kesempatan kepada
seluruh peserta didik untuk memberikan komentar dari jawaban yang ada. Guru
tidak menjawab langsung namun memberi kesempatan kepada peserta didik lain
untuk mencoba menjawab pertanyaan yang diajukan oleh temannya. Guru dapat
menguatkan jawaban-jawaban yang ada. Mengomunikasikan
6. Guru memberikan tugas
individu di LKPD.
7. Untuk menambah pemahaman peserta didik tentang
jenis-jenis pekerjaan, guru menayangkan video tentang pekerjaan nelayan yang
menggunakan teknologi modern dan teknologi ramah lingkungan. https://youtu.be/xU-13v15w7k
8. Setelah mengamati
video Peserta didik diajak
berdiskusi tentang pekerjaan nelayan yang menggunakan teknologi modern dan
teknologi ramah lingkungan dengan membandingkan keduanya.
9. Peserta didik menuliskan informasi hasil diskusi ke
diagram Venn yang telah tersedia di LKPD.
10. Guru dapat meminta perwakilan peserta didik
untuk menyampaikan hasilnya dan meminta peserta didik lainnya untuk memberikan
komentarnya.
11. Guru memberi penguatan
kepada peserta didik dan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
menyampaikan pendapat.
12. Peserta didik diminta untuk berdiskusi
kelompok menemukan dampak buruk penggunaan teknologi bagi keberadaan sumber
daya alam dan upaya mengatasinya, lalu peserta didik diminta menulis jawabannya
di LKPD.
13. Guru dan peserta didik
membahas dampak buruk penggunaan teknologi dan upaya mengatasinya.Guru
memberikan penguatan kepada peserta didik.
14. Guru melanjutkan pembelajaran dengan meminta peserta
didik untuk mengamati gambar yang ditayangkan di power point ;
15. Guru meminta setiap kelompok untuk
mendiskusikannya dan mengerjakan di LKPD. Guru memberi penguatan.
16. Guru kembali
menampilkan gambar di power point tentang pekerjaan yang menghasilkan barang
dan jasa, peserta didik diminta mengamati.
17. Peserta didik berdiskusi untuk menentukan
jenis pekerjaan yang menghasilkan barang dan pekerjaan yang menghasilkan jasa.
Lalu menulis jawabannya di LKPD.
18. Peserta didik menukarkan hasil pekerjaannya
dengan pekerjaan temannya dan saling mengomentari. Peserta didik dapat bekerja
berpasangan. Setelah itu pekerjaan mereka harus dikumpulkan.
DAFTAR
PUSTAKA
Karso. 2002. Pendidikan tematik 1. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Lestari, Hera. 2007. Pendidikan anak di SD. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Nurhadi.
2003. Pembelajaran Kontektual dan
Penerapannya dalam KBK. Malang: Universitas Negeri Malang.
Simarmata,
Timbul. 2012. tematik Idolaku. Solo: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Sumantri, Mulyani.
2011. Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta: Erlangga
Wahyudin,
Dinn. 2011. Pengantar Pendidikan. Jakarta:
Universitas Terbuka.
https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/pemanfaatan-media-powerpoint-sebagai-media-pembelajaran/
c.
Pengumpulan Data
Tahap pengumpulan data dilaksanakan
oleh peneliti yang sekaligus sebagai guru kelas mengamati proses perbaikan
pembelajaran. Data penelitian yang dikumpulkan adalah : (a) data
proses, yaitu aktivitas, kecepatan dan kemampuan menyelesaikan LKS
selama pembelajaran. Data dikumpulkan menggunakan lembar observasi; (b) data
hasil, berupa hasil penyelesaian soal selama pembelajaran berlangsung
(evaluasi berlangsung); dan setelah perbaikan pembelajaran (evaluasi akhir).
Data dikumpulkan menggunakan lembar evaluasi.
d. Refleksi
Dalam
tahap ini penulis melakukan analisis terhadap hasil-hasil yang telah
dicapai, permasalahan dan atau dampak perbaikan pembelajaran
terhadap guru dan peserta didik pada setiap
siklus. Refleksi dilakukan
berdasarkan data yang diperoleh penulis dari: catatan-catatan hasil observasi;
hasil evaluasi dalam proses dan akhir perbaikan pembelajaran. Hasil refleksi
ini, selanjutnya penulis gunakan sebagai dasar bagi upaya perbaikan
pembelajaran pada siklus berikutnya.
D. Data Penelitian
1. Jenis Data
Penelitian ini jenis data yang
digunakan adalah data kualitatif. Data yang digunakan peneliti berupa hasil
tes, dokumentasi serta observasi aktivitas peserta
didik dan guru.
2. Sumber Data
Sebelum dilaksanakan pengumpulan data
diperoleh, instrumen yang akan dijadikan bahan dalam penelitian secara tepat.
Peneliti secara terperinci menggunakan instrumen sebagai berikut :
Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
a. Perangkat
pembelajaran yang digunakan sebagai pedoman guru dalam mengajar dan disusun
untuk tiap putaran. Masing-masing RPP berisi kompetensi dasar, indikator
pencapaian hasil belajar, tujuan pembelajaran khusus dan kegiatan belajar
mengajar dengan skenario PBL.
b. Lembar
Observasi Aktivitas peserta didik dan Evaluasi peserta didik
Melalui lembar
observasi, peneliti dapat menilai aktivitas dan partisipasi, inisiatif dan
kreativitas, dan kerjasama anak dalam kelompok.
c. Lembar
Kegiatan peserta didik
Lembar kegiatan ini
yang dipergunakan peserta didik untuk membantu proses pengumpulan data hasil
eksperimen.
E.
Teknik
Pengumpulan Data
Data-data
yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini menggunakan teknik :
1.
Observasi
Observasi merupakan suatu proses yang
komples, yaitu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan
psikologis. Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila penelitian
berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila
responden yang diamati tidak terlalu besar. Observasi diartikan sebagai
pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada
obyek penelitian.
Observasi digunakan untuk mengumpulkan
data dengan cara mengadakan pengamatan langsung terhadap aktivitas peserta
didik dalam proses pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran tematik materi pokok Mengidentifikasi Kegiatan Ekonomi Masyarakat
di kelas IV SDN Bangselok I Kecamatan Kota Sumenep Kabupaten Sumenep sebelum dan sesudah
menggunakan metode Problem Based
Learning.
2. Tes atau
Penilaian Tulis
Tes adalah seperangkat rangsangan yang
mendapat jawaban yang dapat dijadikan dasar bagi penetapan skor angka. Tes ini
digunakan untuk mengetahui hasil belajar peserta
didik sebelum dan
sesudah menggunakan metode Problem
Based Learning pada
mata pelajaran tematik materi pokok Mengidentifikasi Kegiatan Ekonomi Masyarakat
di kelas IV SDN Bangselok I Kecamatan Kota Sumenep Kabupaten Sumenep sebagai bentuk evaluasi.
F.
Teknik
Penganalisisan Data
Untuk mengetahui keefektifan penggunaan
model Problem Based Learning dalam pembelajaran maka
perlu diadakan analisis data. Dalam penelitian ini analisis data yang digunakan
adalah analisis deskriptif kualitatif. Proses kegiatan pembelajaran dan lembar
aktivitas peserta didik juga tes yang dilakukan dianalisis sebagai
berikut:
1.
Tes
Hasil Belajar
Nilai = Jumlah soal benar/ jumlah seluruh soal X 100 |
Sedangkan untuk mengetahui ketuntasan peserta didik maka digunakan persamaan sebagai beerikut.
Ketuntasan
kelas dinyatakan berhasil apabila 80% dari seluruh peserta didik mencapai minimal
2.
Lembar
Pengamatan Aktivitas peserta didik
Prosentase
Aspek yang dinilai = Skor yang diperoleh/ Skor maksimal |
G.
Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan pada PTK ini
dilihat dari beberapa komponen anatara lain guru dan peserta didik .
1.
peserta didik
Indikator
keberhasilan penelitian ini dikatakan berhasil apabila:
a. Hasil
tes peserta didik:
sekurang-kurangnya 85
b. Observasi:
keaktifan peserta didik dalam proses belajar-mengajar dalam kategori
baik
2. Guru
a. Hasil
Observasi kinerja guru
b. Dokumentasi kehadiran peserta didik.
Informasi yang sering dibaca lainnya:
Contoh Bab 1 Latar Belakang: PTK
Kisi--Kisi, Soal dan KJ PAT Kelas 1,2,3,4,5,6 SD/ MI Semester 2, UNDUH DI SINI.
Soal Latihan US SD-MI Tahun Ajaran 2021-2022, UNDUH DI SINI.
Cara Mudah Menggunakan WA di Laptop
Pendaftaran CPG Angkatan 7, Kuota 20.000
Demikian Informasi penting tentang Contoh BAB III Metode Penelitian PTK PTM Terbatas (PTK Masa Pandemi Covid-19) Semoga bermanfaat.
Terimakasih
ReplyDelete