Aleepenaku.com-FAQ IKM: Implementasi Kurikulum Merdeka di Satuan PAUD. Sahabat guru PAUD dan insan pendidikan semuanya. Ada yang bertanya tentang satuan PAUD dalam kerangka kurikulum merdeka. Seperti apa dan bagaimana penerapan kurikulum merdeka di PAUD?
Sumber gambar: SS kurikulum.kemdikbud.go.id |
Sesuai dengan informasi penting di laman kurikulum.kemdikbud.go.id bahwa seringkali ditanyakan (FAQ) mengenai eksistensi satuan PAUD dalam kurikulum merdeka. Maka dengan demikian, di halaman ini disajikan poin penting tentang Implementasi Kurikulum Merdeka di satuan PAUD. Dengan demikian, diharapkan apa yang menjadi pertanyaan sahabat semua dapa terjawab.
Beberapa hal penting yang sering ditanyakan, dan dijelaskan jawabannya di laman kemdikbud tentang kurikulum adalah sebagai berikut.
Apakah ciri-ciri atau karakteristik utama Kurikulum Merdeka di satuan PAUD?
Adapaun karakteristik yang utama Kurikulum Merdeka di satuan PAUD, adalah sebagai berikut:
Pertama, menguatkan kegiatan bermain anak yang bermakna sebagai proses belajar
Kedua, menguatkan kesesuaian/ relevansi PAUD sebagai fase fondasi (bagian yang sangat penting dari pengembangan karakter dan kemampuan anak. Kemudian tentang kesiapan anak bersekolah di jenjang selanjutnya)
Ketiga, menguatkan kecintaan anak pada dunia literasi dan numerasi sejak dini
Keempat, adanya aktivitas projek penguatan profil pelajar Pancasila
Kelima, adanya proses pembelajaran dan asesmen yang lebih fleksibel
Keenam, hasil asesmen atau penilaian digunakan sebagai pijakan guru untuk merancang kegiatan bermain dan pijakan orangtua dalam mengajak anak bermain di rumah
Ketujuh, menguatkan peran orang tua sebagai mitra satuan PAUD
Ketika guru merancang skenarioa aktivias bermain-belajar di satuan PAUD, rujukan mana yang mereka gunakan?
Guru seharusnya merujuk pada Capaian Pembelajaran untuk bermain - belajar. Sebab, telah memadukan rujukan STPPA, standar isi, dan standar penilaian. Dengan demikian, guru dapat lebih mudah, praktis, dan semakin terarah dalam merancang kegiatan bermain-belajar. Capaian Pembelajaran juga memasukkan arah kebijakan pendidikan di PAUD. Yakni, rumusan kompetensi/ kemampuan yang perlu dimiliki anak sebagai respons dari perubahan yang terjadi di lingkungan. Baik itu di lingkup lokal, nasional, maupun global.
Apakah metode Sentra tetap digunakan?
Ya, benar. Metode Sentra tetap digunakan, tetapi tidak menjadi atau bukanlah satu-satunya metode yang dilaksanakan di satuan pendidikan. Kurikulum Merdeka ini juga mendorong guru untuk mampu melaksanakan pembelajaran berbasis projek, berbasis masalah. Kemudian juga dapat menerapkan metode-metode lainnya yang utamanya mendukung anak bebas bereksplorasi.
Apakah Kurikulum Merdeka mengajarkan calistung di PAUD?
PAUD ini mengenalkan kegiatan pra-membaca, pra- matematika, dan pra-menulis kepada peserta didik. Dengan demikian bukanlah suatu larangan atau tidak ada pelarangan untuk mengajarkan calistung di PAUD.
Nemun demikian, pendidik perlu memperhatikan dengan baik metode dan strategi pengajarannya. Arah kebijakan di PAUD seindiri adalah penyiapan literasi dan numerasi dini. Jadi, bukan hanya terbatas pada calistung saja. Pengembangan literasi dan numerasi dini ini disesuaikan dengan kebutuhan dan minat anak. Kemudian dikaitkan dengan konteks kehidupan sehari-hari yang bermakna. Sehingga, bukan dengan drilling. Bukan sekadar dengan pengisian lembar kerja.
Bagaimana menggunakan STPPA dan Capaian Pembelajaran?
STPPA merupakan salah satu dari standar pendidikan nasional dalam kurikulum PAUD. Hal ini setara dengan SKL di Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Capaian Pembelajaran merupakan media atau alat yang dirancang pemerintah untuk mencapai perkembangan anak yang lebih optimal dan merujuk pada STPPA.
Nah, sebagai acuan utama untuk pembelajaran di sekolah adalah Capaian Pembelajaran (CP). STPPA dapat digunakan satuan pendidikan sebagai rujukan/ referensi tambahan dan menjadi pertimbangan saat satuan pendidikan merumuskan visi, misi, dan profil "lulusan" dalam kurikulum operasionalnya.
Bagaimana cara mengembangkan alur dan tujuan pembelajaran di satuan PAUD?
Satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dapat mengembangkan alur dan tujuan pembelajaran berdasarkan atau sesuai dengan karakteristik satuan, kebutuhan dan minat anak, kondisi lingkungan sekitar, serta keterkaitannya dengan Capaian Pembelajaran. Sehingga alur dan tujuan pembelajaran antarsatuan dapat sangat berbeda.
Alur di sini merupakan bagian dari elemen-elemen Capaian Pembelajaran yang dikembangkan pada tiap semester. Kemendikbudristek di sini, tidak membuat contoh-contoh untuk menyusun alur pembelajaran. Tetapi, contoh tujuan pembelajaran yang dituliskan dalam buku panduan guru. Alur pembelajaran di PAUD dianjurkan sangat fleksibel. Sehingga fleksibel untuk berganti dan dimodifikasi agar mengakomodir kebutuhan dan minat anak.
Bagaimana mengembangkan modul ajar di satuan PAUD?
Pemerintah melalui Kemdikbudristek menyediakan contoh-contoh modul ajar yang dapat dijadikan inspirasi untuk satuan pendidikan (PAUD). Satuan pendidikan dan pendidik dapat mengembangkan modul ajar sesuai dengan kebutuhan belajar anak/ peserta didik. Guru dapat memodifikasi, dan/ atau menggunakan modul yang disediakan Pemerintah. Tentu saja harus disesuaikan dengan karakteristik daerah, satuan pendidik, dan anak/ peserta didik. Oleh karena itu, pendidik atau guru yang menggunakan modul ajar yang disediakan Pemerintah tidak perlu lagi menyusun perencanaan pembelajaran/ RPP /modul ajar secara keseluruhan.
Model-model pembelajaran apa sajakah yang dapat diterapkan di satuan PAUD?
Model-model pembelajaran yang dapat diterapkan di satuan PAUD antara lain: project, inquiry, maupun model pembelajaran lainnya. Tentu saja yang relevan digunakan selama dapat membangun pengalaman bermain-belajar anak yang bermakna, kontekstual, serta sesuai dengan minat dan kebutuhan anak.
Sumber Artikel: https://kurikulum.kemdikbud.go.id/faq-topic/?topic=6
Post a Comment for "FAQ IKM: Implementasi Kurikulum Merdeka di Satuan PAUD dan Kesiapan Bersekolah"
Tinggalkan komentar Sahabat sebagai saran dan masukan yang sangat berharga untuk tetap belajar dan berbagi. Terima kasih atas kunjungannya.