Aleepenaku.com-Paragraf Pertama Cerpen, Menarik sesuai Angle. Angle pada paragraf ini adalah senja. Nah, bagaimana membuat Paragraf Pertama Cerpen, Menarik sesuai Angle? Dalam sebuah pelatihan bersama sekolah.aleepenaku.com dicontohkan dengan gaya cerpen yang menarik.
Di sini, peserta memulai beberapa kalimat dalam paragraf pertama. Meskipun hanya 2 kalimat, namun mencerminkan angle dan tema yang disyaratkan. Cara ini dilakukan untuk memantik peserta agar memunculkan ide menulis paragraf pertama yang menarik.
BACA JUGA: Rahasia Menulis Arttiel Esai dan Opini Populer
Adapun contohnya, sebagai berikut.
Matahari mulai condong ke ufuk barat dan awanpun mulai berarak. Sedangkan aku masih di sekolah menuntaskan kegiatan ekstra yang dipandu ibu Ani. Aku ingin segera pulang karena tak sanggup rasanya jika harus mengulang kejadian kemarin. Ketika harus pulang basah kuyup karena bermandikan air hujan.
_Ika Wulandari_
Matahari mulai terbenam di ujung senja. Keinginan yang tertunda karena kewajiban yang menuntut dan harus diutamakan. Namun apalah daya itulah aku .
_Niatun_
Hari sebentar lagi malam, sementara aku masih disini menikmati senja yang tersipu malu dibalik mendung. Rasa terus menggelayut, tapi apa daya kewajiban harus segera dituntaskan hingga purnama bisa ku bawa pulang.
_Rudi Hariyanto_
Bias sang senja mulai terlihat dipelupuk mataku yang indah ini. Akan tetapi, malas rasanya untuk beranjak dari tempatku yang kurasa sudah nyaman. Kewajiban yang harus kujalani membelengguku untuk tetap berada di sekolah di waktu sesore ini.
_Dini Puspita_
Berhubung waktu sudah mulai redup senja mulai menyapanya,
Hari sudah menjelang Sore,
Aku ingin segera pulang secepat mungkin,
Tapi apalah daya.......
Aku masih berada disekolah,
Hanya keinginan dan angan-angan yang aku inginkan
_Wiwin_
Senja sebentar lagi datang. Jingganya menggodaku untuk pulang ke rumah. Sementara, setumpuk pekerjaan masih belum selesai.
_Junaidi_
Ketika sinar matahari mulai redup, warna kemerah-merahan menghiasi langit, menghapus rasa bosan ku, walau rasa ingin pulang ku, sesekali muncul dari pikiranku.
_Badri_
Mentari mulai condong ke arah barat menandakan senja tiba. Sedangkan aku masih asyik berada di sekolah mengerjakan tugas yang aku emban.Pingin rasanya cepat pulang tuk memanjakan diri melepaskan lelah.
_Siti Raini_
Waktu semakin sore, hingga tak terasa mentari sudah merah, itu menandakan sebentar lagi malam akan tiba. Aku masih ada di sekolah menyelesaikan tugas ekstrakurikuler Pramuka yang merupakan rangkaian pembelajaran yang membetuk karakter siswa menjadi orang yang berjiwa Cinta tanah air.
_Patmiyatun_
Temaram senja menyapa, saga merah menyemburat sepi, aku masih bersarang di sekolah, berkutat dengan tugas yang tak kunjung selesai, oh ingin rasanya kuluapkan rasa kesal, apalah daya kutak bisa, sementara rumah memanggil-manggil pulang, ingin rasanya ku segera beranjak pulang, luapkan penat, sirnakan sepi.
_Holid Mawardi_
Tak terasa matahari sudah mulai merangkak menuju peraduannya. Jarum jam merayap menuju angka lima. Suasana di sekitarku tampak hening karena kendaraan yang sejak tadi lalu-lalang di depan sekolah sudah mulai jarang. Aku terkesiap menahan rasa takut dan khawatir. Kulihat sekeliling sekolah, tak tampak seorangpun. Tak juga tukang kebun yang biasanya stand by sampai adzan maghrib berkumandang. Aku berjalan perlahan menuju gerbang sekolah. Namun tak kulihat seorangpun datang menjemputku.
_Faridatul A._
Informasi yang penting lainnya, dapat dibaca juga:
Post a Comment for "Paragraf Pertama Cerpen, Harus Menarik sesuai Angle"
Tinggalkan komentar Sahabat sebagai saran dan masukan yang sangat berharga untuk tetap belajar dan berbagi. Terima kasih atas kunjungannya.