Pertanyaan lainnya yang mungkin timbul, misalnya: Terjadi gempa bumi karena apa? Ada apa dengan 9 Februari 2023? Apa yang dimaksud dengan gempa bumi? Di manakah gempa bumi sering terjadi? dan sederet pertanyaan lainnya. Gempa memang peristiwa alam atas kehendak-Nya tidak bisa dihindari. Namun, kita senantiasa berdoa semoga dihindarkan dari malapetaka, termasuk gempa bumi.
Selain itu, secara ilmu pengetahuan, sains, kita perlu mengetahui tentang gempa bumi. Apabila kita mengetahui, setidaknya, kita bisa lebih memahami tentang gempa bumi.
Baru-baru ini, telah terjadi gempa dahsyat di Turki. Sahabat aleepenaku juga tentu mengetahui dari berita. Juga membacanya. Seperti yang dijelaskan pada laman https://www.itb.ac.id/berita/, bahwa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menjelaskan tentang gempa yang bersumber dari zona Sesar Anatolia Timur. Zona ini, ternyata zona sesar aktif. Juga diiringi dinamika tektonik Lempeng Arab dan Anatolia. Dalam laman tersebut dipaparkan bahwa gempa yang terjadi di Turki merupakan gempa dengan mekanisme geser (strike-slip).
Perlu diketahui bahwa gempa yang terjadi dan mengguncangn Turki pada Senin lalu yaknit berkekuatan
7,8 magnitudo. Gempa ini sangatmenakutkan. Terjadi sekitar pukul 04.14 waktu
setempat pada kedalaman 11. Guncangan gempa ini memicu tsunami kecil dengan ketinggian tsunami setinggi 30 cm
di Erdemli.
Nah, pada laman itb.ac.id/berita juga dupaparkan bahwa
terdapat empat alasan gempa Turki bersifat merusak.
Pertama, gempa Turki memiliki magnitudo sebesar 7,8. Ini gempa dahsyat, hebat.
Kedua, pusat gempa terjadi dekat dengan permukaan tanah (sejauh 18 kilometer).
Ketiga, telah gempa susulan susulan setelah 11 menit. Kekuatannya juga besar, yaitu 6,7. Disusul kemudian terjadi gempa lagi dengan kekuatan 7,5.
Keempat, gempa diTurki terjadi di daerah yang bangunannya memiliki struktur kurang bagu.
https://www.itb.ac.id/berita/pakar-itb-gempa-di-turki-paling-ditakuti-oleh-para-ahli-gempa/59224
Apakah Gempa Bumi Itu?
Nah, di sinilah kita bisa membelajarkan siswa sekaligus guru untuk mengetahui seluk beluk tentang gempa bumi. Walaupun penjelasannya sederhana, namun sangat perlu untuk diketahui dan dipahami. Untuk memperkaya wawasan kita, marilah kita ketahui tentang pengertian gempa. Bahwa sebagaimana dijelaskan pada laman https://kampus.republika.co.id, bahwa gempa bumi dikatakan sebagai sebuah guncangan hebat yangterjadi dan menjalar ke permukaan bumi. Mengapa terjadi? Sebab adanya gangguan di dalam litosfir (kulit bumi). Oleh karena itu, gempa yang bersumber dari kulit bumi dapat menyebabkan guncangan dengan cara menjalar hingga ke permukaan bumi. Tentu saja, besar kecilnya kedahsyatan gempa juga mempengaruhi tingkat kerusakan yang dialami.
Secara keilmuan, gangguan yang terjadi pada lapisan kulit bumi karena akumulasi energi sebab pergeseran kulit bumi tersebut. Peristiwa ini terjadi pada ketebalan kulit bumi sekitar 100 km. Perlu dipahami pula bahwa lapisan kulit bumi memiliki temperatur relatif jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan lapisan di bawahnya (mantel dan inti bumi). Di sinilah terjadi apa yang dinamakan dengan aliran konvektif. Aliran konvektif merupakan massa dengan suhu tinggi dan terjadi proses mengalir ke daerah bersuhu lebih rendah.
Jenis-jenis Gempa ditijau dari Penyebabnya
Gempa Tektonik
Gempa Tektonik merupakan gempa yang disebabkan oleh pergseran lempeng tektonik. Apakah lempeng tektonik itu? Lempeng tektonik adalah lempeng atau bagian bumi paling atas. Gempa tektonik terjadi ketika lempeng tektonik bumi erus bergerak. Bergerak secara variatif. Mendekat, saling menjauh, saling menggeser. Oleh karena tidak rata pergerakannya, maka muncullah gesekan, yang mnyebabkan friksi. Sehingga akumulais friksi ini berakumulasi menjadi energi dan menjadi sebuah goncangan.,
Gempa Vulkanik
Gempa Vulkanik adalah gempa yang terjadi akibat adanya aktivitas gunung api. Magma yang sangat panas dan berada pada kantong di bawah gunung menjadi melepas energinya sebab adanya tekanan.
Seperti diketahui, bahwa gempa vulkanik menjadi indikator akan terjadinya letusan gunung berapi. Gempa vulkanik terjadi dengan kekuatan yang relatif kecil dan tidak merusak dengan parah. Namun, masyarakat yang tinggal di radius tertentu di sekitar gunung, sangat perlu dievakuasi ke tempat yang aman.
Gempa Runtuhan
Gempa Reruntuhan merupakan gempa lokal. Yakni gempat yang terjadi karena adanya suatu gua di daerah topografi karst runtuh. Daerah topografi karst adalah derah pertambangan runtuh atau massa batuan yang cukup besar di sebuah lereng bukit. Kekuatannya kecil dan tidak merusak.
Gempa Buatan
Gempa Buatan adalah gempa bumi yang disebabkan buatan manusia. Pada umumnya dibuat untuk suatu kepentingan tertentu. Contoh: eksplorasi bahan tambang.
sumber bacaan: https://kampus.republika.co.id
Penyebab Lain terjadinya Gempa Bumi
Sebagaimana dipaparkan dalam sumber bacaan http://bpbd.semarangkota.go.id/po-content/uploads/GEMPA_BUMI.pdf, bahwa sebab lain terjadinya gempa, yakni terjadinya ledakan nuklir.
Tanggap Bencana Gempa Bumi
Untuk berhati-hati karena gempa, maka perlu tindakan tanggap bencana gempa bumi, sebagai berikut.
- Mengetahui, melakukan sosialisasi tentang gempa bumi,
- Mempelajari penyebab gempa.
- Merancang konstruksi bangunan atau rumah tahan gempa.
- Memperhatikan dan memahami sistem peringatan dini
- Bisa membuat sistem peringatan dini mandiri, contohnya: mengikat benda-benda yang tergantung dengan kuat.
- Mengikuti latihan dan simulasi.
- Memahami sumber informasi gempa: BMKG, TV, Radio, ORARI,
- Menyiapkan “tas siaga bencana”
Apakah yang Harus dilakukan Ketika Terjadi Gempa Bumi?
Di dalam rumah
Jika terjadi getaran beberapa saat, segera masuk ke bawah meja. Tujuannya adalah untuk melindungi
tubuh dari jatuhan benda-benda yang ada di dalam rumah. Apabila sudah panik dan tidak menemukan meja, segera lindungi kepala dengan bantal. Apabila sedang memasak dan menyalakan kompor, segera matikan api kompor.
Di sekolah atau Tempat Kerja
Masuk ke bawah kolong meja. Jangan berdiri dekat gedung, tiang dan pohon.
Di luar rumah
Hati-hati dengan bahaya bisa muncul dari jatuhnya kaca-kaca dan papan reklame. Carilah tempat berlindung seaman mungkin.
Di gedung, mall dan tempat keramaian.
Ikuti semua petunjuk dari petugas atau satpam. Jangan panik. Menuju ke titik kumpul.
Di gunung
Jauhkan diri dari kemungkinan longsor.
Di pesisir pantai
Menjauhlah dari bahayanya tsunami
Di dalam kereta api
Berpegang eratlah pada tiang sehingga tidak akan terjatuh.
Di dalam mobil
Hindari persimpangan, pinggirkan mobil di kiri jalan dan berhentilah di tempat terbuka.
Di dalam lift
Hindari lift saat terjadi gempa atau kebakaran. Jika terpaksa di dalam lift, hubungi petugas.
Apa yang Perlu dilakukan Setelah terjadi Gempa Bumi?
Setelah terjadi gempa bumi, silakan segera lakukan hal berikut:
- Periksa atau cek kondisi keluarga dan orang sekitar sekitar .
- Jauhi bangunan yang sudah retak
- Laporkan kerugian
- Laporkan korban orang hilang.
- Bersihkan puing - puing dan kerusakan yang terjadi.
- Bergotong royong kembali memperbaiki rumah atau kerusakan sarana dan prasarana
- Bangun kembali bangunan dengan kontruksi yang lebih bagus dan tahan gempa.
Obati trauma anak- anak, wanita dan manula. - Selalu waspada kemungkinan terjadinya gempa susulan.
- Beri pertolongan pada korban
Dengarkan informasi, saat gempa bumi besar terjadi,
Apakah Dampak yang Bisa Terjadi Akibat Gempa Bumi?
Hal yang bisa terjadi adalah sebagai berikut.
• Tsunami.
• Bangunan roboh.
• Kebakaran.
• Tanah longsor.
• Runtuhan batuan.
• Rekahan tanah.
• Kecelakaan di pabrik karena gempa
• Banjir karena tanggul runtuh.
• Penahan lainnya.
sumber: http://bpbd.semarangkota.go.id/po-content/uploads/GEMPA_BUMI.pdf
Demikianlah informasi tentang Gempa Turki Paling Menakutkan: Ini Pengertian, Jenis, dan Tindakan yang Harus Cepat Dilakukan ketika Terjadi Gempa Bumi. Semoga memberi manfaat bagi kita semua.
Post a Comment for "Gempa Turki Paling Menakutkan: Ini Pengertian, Jenis, dan Tindakan yang Harus Cepat Dilakukan ketika Terjadi Gempa Bumi"
Tinggalkan komentar Sahabat sebagai saran dan masukan yang sangat berharga untuk tetap belajar dan berbagi. Terima kasih atas kunjungannya.