Oseanografi: Mengapa Terjadi Ombak Besar? Apa Tugas BMKG?

Aleepenaku.com. Oseanografi: Mengapa Ombak Besar Terjadi? Sahabat aleepenaku yang hebat. Akhir-akhir ini cuaca memang tidak menentu. Kadang kondusif. Namun, kadang juga mengalami perubahan cuaca menjadi ekstrim.

sumber gambar: pixabay.com

Terutama bagi sahabat yang ingin melakukan perjalana ke kepulauan, supaya memperhatikan kondisi cuaca. Rajinlah browsing atau menghubungi pihak terkait untuk memastikan kondisi cuaca. Bisa saja, hari ini cuaca baik, namun siapa yang tahu besok berubah menjadi buruk. Oleh karena itu, perlu bertanya atau konsultasi dengan pihak terkait. Misalnya, bertanya kepada pihak BMKG, otoritas pelabuhan, pihak perusahaan kapal, dan lain sebagainya.

Pelayaran Kapal Ditunda?

Seperti diketahui bahwa di beberapa daerah, pelayaran ada yang ditunda. Misalnya, waktu lalu pelayaran kapal dari dan kepulauan di Sumenep ditunda. Nah, janganlah khawatir para sahabat. Bahwa pihak yang memiliki kewenangan untuk aktivitas pelayaran telah memperhitungkan keselamatan para sahabat. Justru, kita harus bersyukur dan berterima kasih. Bahwa dengan demikian telah menghindari dari badai ombak yang bisa terjadi selama pelayaran.

Ditunda berarti tindakan penyelamatan penumpang. Jadi, apabila para sahabat mengalami kejadian seperti ini, supaya dimaklumi. Kondisi alam yang kurang bersahabat tidak perlu diperdebatkan. Semuanya untuk keselamatan dan kenyamanan perjalanan kita semua.

Tugas dan Fungsi BMKG

Kondisi alam yang tidak stabil di lepas pantai menjadi perhitungan tersendiri bagi pihak yang berwenang. Nah, perlu diketahui juga tentang Tugas dan Fungsi BMKG, sahabat semuanya.

Sebagaimana dijelaskan di laman: https://www.bmkg.go.id/profil bahwa BMKG memiliki Tugas dan Fungsi yang pada intinya sebagai berikut.

Tugas BMKG

Melaksanakan tugas bidang:

Meteorologi, Klimatologi,

Kualitas Udara dan Geofisika

Tentu saja dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Fungsi BMKG:

Pada intinya, BMKG berfungsi dalam:

Perumusan kebijakan nasional dan kebijakan umum (bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika):

Perumusan kebijakan teknis (bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika)

serta banyak lagi fungsinya. Para sahabat dapat membaca selengkapnya di laman BMKG:

https://www.bmkg.go.id/profil/

Oseanografi: Mengapa Ombak Besar Terjadi?

Nah, sahabat aleepenaku. alam bidang oseanografi, Ombak dimaknai sebagai suatu gelombang dalam (internal wave). Sehingga, gejala semacam ini, juga ada dan dikaji dalam bidang meteorologi. Ombak yang terjadi merupakan gelombang yanh menjalar pada lapisan antarmuka antara udara yang hangat dan dingin.

Secara keilmuan, kedua bidang keilmuan ini ternyata memiliki banyak kesamaan. Apa persamaannya? Keduanya sama-sama berkecimpung atau membidangi tentang fluida. Diketahui bahwa para ahli meteorologi juga berkecimpung dengan fluida. Yakni, dalam bentuk gas (atmosfer).

Nah, untuk para ahli oseanografi juga banyak berkecimpung dengan fluida. Yakni, dalam bentuk cair (air laut).

Menurut keilmuan oseanografi, tentang gelombang itu dibagi menjadi 2 bagian, yaitu:

1. gelombang permukaan

2. gelombang internal.

Apakah gelombang permukaan itu? Gelombang permukaan merupakan gejala atau fenomena yang akan dijumpai ketika mengamati permukaan air laut. Nah, fenomena yang terjadi dalam bentuk gulungan atau gundukan air itulah yang disebut sebagai ombak.

Apa Penyebab Terjadinya Ombak?

Salah satu faktor penyebab terjadinya ombak adalah embusan angin. Angin yang kencang dapat menyebabkan terjadinya ombak. Semakin besar angin yang terjadi, maka ombak juga semakin besar.

Selain itu, ombak dapat terjadi karena peristiwa pasang surut air laut. Pasang surut air lauy ini terjadi akibat adanya gaya tarik bulan dan matahari. Dengan demikian, gaya tarik bulan juga mempengaruhi ombak yang terjadi. Sebab adanya pasang surut air laut yang terjadi.

Nah, bagaimana menurut sahabat? Yuk, belajar lebih banyak lagi.

Demikian informasi tentang sains, Oseanografi: Mengapa Ombak Besar Terjadi?. Semoga bermanfaat