Aleepenaku.com-Sahabat aleepenaku, apakah sudah pernah tahu sejarahnya, mengapa 1 Januari menjadi tanggal pergantian tahun. Sepintas mungkin kita akan mengatakan bahwa sebab, bulan Januari merupakan bulan pertama dalam kalender masehi. Ayo, baca Sejarah dan Asal Usul Perayaan Tahun Baru Masehi 1 Januari yang Perlu Kita Tahu.
sumber gambar: bola.com |
Pada artikel ini, kita akan mencari tahu tentang Sejarah dan Asal Usul Perayaan Tahun Baru Masehi 1 Januari yang Perlu Kita Tahu. Mungkin juga para sahabat sudah membaca tentang Sejarah dan Asal Usul Perayaan Tahun Baru Masehi 1 Januari yang Perlu Kita Tahu. Tetapi, juga sangat penting melengkapi informasi tentang Sejarah dan Asal Usul Perayaan Tahun Baru Masehi 1 Januari yang Perlu Kita Tahu. Sehingga saling memperkaya pengetahuan.
Apalagi, mungkin saja kita tidak seringkali menjelaskan tetnang Sejarah dan Asal Usul Perayaan Tahun Baru Masehi 1 Januari yang Perlu Kita Tahu kepada anak didik kita, anak kita atau siapapun yang ingin mengtetahuinya.
Nah, pada momentum inilah kita bisa mengetahui Sejarah dan Asal Usul Perayaan Tahun Baru Masehi 1 Januari ini.
Sejarah dan Asal Usul Perayaan Tahun Baru Masehi 1 Januari
Sebagaimana yang dijelaskan dalam web bola.com bahwa Tahun Baru Masehi (TBM) adalah perayaan tahun baru yang dirayakan oleh banyak orang di seluruh dunia. Tidak saja di Indonesia. Di Amerika, Jepang, Australia, Singapura dan negara-negara lainnya juga sebagaian orang meramaikan malam tahun baru.
Adapun sejarah atau asal-usul tentang perayaan tahun baru ini bermula dari penanggalan (kalender) yang dibuat oleh bangsa Romawi kuno, yaitu sekitar tahun 45 SM. Kalender Romawi Kuno ini kemudian disempurnakan oleh Paus Gregorius XIII pada tahun 1582.
Nah, kemudian penanggalan ini dikenal dengan istilah penanggalan Gregorian. Penanggalan Gregorian inilah yang digunakan hingga sekarang. Artinya, perayaan tahun baru masehi yang dilakukan saat ini merupakan sesuatu yang sudah dilakukan pada zaman itu.
Tahun Baru Masehi atau TBM ini bermula dari perayaan Pagan. Sedangkan perayaan Pagan ini dirayakan oleh bangsa Romawi Kuno. Perayaan Pagan merupakan bagian dari festival Saturnalia. Tujuan dari dilaksanakannya festival ini adalah untuk memperingati Dewa Saturnus dan berlangsung selama tujuh hari, yang dimulai dari tanggal 17 Desember.
Pada saat itulah, bangsa Romawi Kuno merayakankannya dengan pesta, pemberian hadiah, bersenang gembira dan mengadakan pertunjukan teater.
Ketika Paus Gregorius XIII menetapkan penanggalan Gregorian saat itu, perayaan tahun baru ditetapkan pada tanggal 1 Januari. Dengan adanya penetapan perayaan tahun baru itu sekaligus mengakhiri variasi dari penanggalan yang ada sebelumnya. Sejak saat itulah penanggalan sama.
Sejak itu, tanggal 1 Januari diperingati oleh banyak orang di seluruh dunia, termasuk negara-negara di Asia sebagai awal dari tahun baru Masehi. Meski asal usulnya berkaitan dengan festival Pagan, namun perayaan tahun baru juga identik dengan momen untuk merayakan harapan baru, resolusi baru dan bersiap diri untuk memulai hal yang baru.
sumber gambar: Kementerian Pariwisata RI |
Kemudian, dalam web bola.com juga dijelaskaa bahwa TBM: Tahun Baru Masehi/ Tahun Baru Gregorian, merupakan perayaan yang dirayakan pada tanggal 1 Januari setiap tahunnya. Sebagaiman sebelumnya, bahwa penanggalan Masehi (Romawi Kuno) dan kemudian diadopsi oleh Gereja pada abad ke-6 Masehi.
Pada intinya, Perayaan Tahun Baru Masehi (TBM) tidak hanya memiliki makna religius atau keagamaan. Namun, juga melambangkan kesempatan untuk memulai hal-hal baru dengan lebih baik. Juga untuk merayakan prestasi dari tahun sebelumnya,serta menetapkan resolusi yang lebih baik untuk tahun depan.
Perayaan Tahun Baru di Beberapa Negara di Dunia
Di berbagai negara belahan dunia, perayaan Tahun Baru Masehi atau TBM ini sering kali diisi dengan pesta kembang api, pawai, dan konser musik. Kendati Tahun Baru Masehi dirayakan secara internasional, setiap negara atau budaya memiliki tradisi dan cara tersendiri dalam merayakannya.
Untuk perayaan tahun baru ini memiliki akar sejarah yang terkait dengan agama Kristiani. Namun, Tahun Baru Masehi kini telah menjadi perayaan dan dirayakan oleh banyak orang. Kita mengetahui, bahwa saat ini perayaan tahun baru msehi tidak memandang latar belakang agama atau budaya.
Mengapa Tahun Baru Diperingati Pada 1 Januari
1. Kalender/ Penanggalan Gregorian. Tahun baru diperingati pada 1 Januari disebabkan mengikuti kalender Gregorian. Kalender Gregorian ini digunakan oleh banyak negara di seluruh dunia. Serta 1 Januari ditetapkan sebagai awal tahun baru.
2. Perayaan Tradisional. Mayorita negara di seluruh dunia memiliki tradisi perayaan tahun baru pada 1 Januari. Pada aktifitas ini identik dengan acara pesta, kembang api, dan acara-acara lainnya yang digelar khusus untuk menyambut tahun baru.
3. Awal Musim Baru. Pada 1 Januari, di beberapa daerah dan negara bagian utara mengalami pergantian musim dari dingin ke semi atau dari semi ke panas. Oleh karena itu, pada 1 Januari dianggap sebagai awal musim baru.
4. Keberagaman Budaya. Pada 1 Januari merupakan waktu tepat untuk merayakan awal tahun baru secara bersama-sama meskipun beragam agama dan budaya.
Sumber artikel: bola.com
Demikianlah informasi trendy tentang Sejarah dan Asal Usul Perayaan Tahun Baru Masehi 1 Januari Penanggalan Gregorian yang Perlu Kita Tahu. Semoga bermanfaat.
Aljzkhr. Jadi bertambah wawasan
ReplyDelete