Cegah Bullying
di Madrasah
Dianna
Ummijathie
Peristiwa bullying masih
marak terjadi di sekolah, lingkungan rumah, tempat kerja, masyarakat bahkan
dunia maya hingga saat ini. Sasaran utama pelaku yaitu seseorang yang memiliki
sifat pendiam, pemalu, bahkan mempunyai kekurangan. Pelakunya sebagian besar
pelajar SMA dan SMP. Namun, tidak menutup kemungkinan bullying juga
terjadi di sekolah-sekolah tingkat dasar. Tujuannya, menyakiti orang lain,
membalas dendam, dan ajang untuk menumpahkan kekesalan.
Perilaku bullying dapat
berupa kekerasan fisik yaitu memukul, menendang, mencubit, dan kekerasan non
fisik yaitu memaki, melecehkan, merendahkan, mempermalukan, mengintimidasi, dan
menyebarkan aib korbannya. Pelaku akan merasa bangga dan mendapat kepuasan,
meskipun itu semu, usai menyakiti, apalagi ketika melihat korbannya kesakitan
bahkan memohon ampun.
Bullying
yang dilakukan oleh remaja dan anak-anak dapat dipicu oleh beberapa faktor. Di
antaranya, perilaku orang tua. Peran orang tua sangat penting dalam membentuk
karakter, perilaku, tumbuh kembang, dan pengetahuan anak. Cara orang tua
berperilaku dalam kehidupan sehari-hari akan menjadi contoh bagi anak.
Misalnya, ketika orang tua sering melakukan kekerasan verbal, menghina, bahkan
merendahkan anak, maka anak akan meniru perilaku tersebut ketika berhadapan
dengan temannya. Tujuannya, untuk membalaskan sakit hati, menumpahkan
kekesalan, dan mendapatkan perhatian dari orang lain yang tidak ia dapatkan di
rumah.
Seyogianya, orang tua dapat
menciptakan lingkungan keluarga yang mendukung dalam pembentukan perilaku anak,
yaitu memberikan perhatian yang cukup, kasih sayang, memahami perasaan anak,
memberi bimbingan dan dukungan penuh terhadap pendidikan, serta membangun
komunikasi terbuka dengan anak. Orang tua juga bertanggung jawab mengajarkan
anak untuk berperilaku sopan, jujur, berempati, dan menghormati orang lain
serta memberi contoh yang baik dalam menyelesaikan konflik yang terjadi dalam
keluarga.
Selain itu, orang tua dapat mengajak
anak melakukan kegiatan positif seperti membersihkan rumah, merawat tanaman,
bermain permainan edukatif, bermain musik, membaca, dan mengajak berolah raga.
Jika hal tersebut dilakukan, maka anak akan terhindar dari perilaku bullying.
Faktor lingkungan sangat berpengaruh
pada perilaku anak, dalam hal ini lingkungan di sekitar rumah tempat anak
dibesarkan dan lingkungan sekolah tempat anak menghabiskan sebagian besar
waktunya. Interaksi antara teman sebaya yang berperilaku negatif dapat memicu
anak melakukan bullying. Ketika terdapat teman sebaya yang sering
melakukan tindakan kekerasan secara verbal maupun nonverbal, serta terlibat
penggunaan narkoba, dapat mendorong anak untuk melakukan tindakan serupa.
Sebaliknya, ketika anak memiliki
teman sebaya yang mampu mendukung dalam peningkatan dan pengembangan
keterampilan, sikap menghormati dan menghargai orang lain, tanggung jawab, dan
empati terhadap lingkungan sekitar, akan berdampak positif bagi perilaku anak.
Perilaku bullying memiliki dampak negatif bagi pelaku dan korban. Pelaku
bullying akan kesulitan membangun hubungan pertemanan, terisolir di
lingkungan sosialnya, penurunan prestasi akademik, depresi, cemas, memiliki
perasaan bersalah, dan akan menghadapi konsukuensi hukum terhadap tindakan yang
dilakukan.
Sementara itu, korban bullying mungkin
akan mengalami trauma yang berkepanjangan, stres, dan depresi. Merasa rendah
diri sehingga tidak mau bersosialisasi dengan teman sebaya dan terganggu
konsentrasi belajar yang berdampak pada prestasi akademik.
Mengatasi bullying dibutuhkan
kerja sama antara guru, orang tua, siswa, dan tenaga kependidikan. Kepala
sekolah perlu membuat aturan berupa sanksi jika terdapat siswa yang melakukan bullying.
Mengadakan sosialisasi tentang dampak yang akan ditimbulkan dari bullying
baik bagi pelaku maupun korban. Guru memberi kesadaran kepada siswa bahwa
tindakan bullying akan merugikan pelaku dan korban. Sementara itu,
komunikasi yang baik antara orang tua dan guru dapat membantu mencegah
terjadinya bullying.
Profil Penulis
Dia bisa
dihubungi melalui e-mail: diannaummijathie@gmail.com
Nomor WhatsApp 081331961232
Post a Comment for "Cegah Bullying di Madrasah"
Tinggalkan komentar Sahabat sebagai saran dan masukan yang sangat berharga untuk tetap belajar dan berbagi. Terima kasih atas kunjungannya.