Aleepenaku.com-Cara Menjadi Guru Youtuber dengan Multi Talenta Membangun Personal Branding dan Produktif Finansial. Cara Menjadi Guru Youtuber dengan Multi Talenta Membangun Personal Branding dan Produktif Finansial sebagai salah satu motivasi bagi guru sebagai pendidik dan pengajar agar dapat memanfaatkan media sosial Youtube lebih bermanfaat lagi.
Beranda Channel YT @pak gurupedia |
Manfaat Media Sosial Youtube dalam Bidang Pendidikan
Beberapa manfaat Youtube dalam bidang yang ditekuni guru, antara lain sebagai berikut.
- Media Pembelajaran
- Media Pendidikan
- Sarana Publikasi Aktivitas Guru dan Murid
- Memberikan motivasi kepada murid, guru dan insan pendidikan untuk menjadi content creator
- Berkarya video, film, rocording, podcast, secara produktif
- Berbagi Pengetahuan (isi YT)
- Menghasilkan pendapatan
- dan sebagainya.
Cara Menjadi Guru Youtuber dengan Multi Talenta Membangun Personal Branding dan Produktif Finansial
Sebagaimana yang dipaparkan pada laman niagahoster.co.id bahawa Cara Menjadi Guru Youtuber dengan Multi Talenta Membangun Personal Branding dan Produktif Finansial, sebagai berikut.
- Gali Minat dan Keahlian Khusus Kita
- Pilih Niche/Jenis Konten YouTube.
- Temukan Ciri Khas yang Unik
- Mulai Target yang Terukur
- Persiapkan Peralatan yang Dibutuhkan
- Bangun Channel YouTube secara Konsisten
- Lengkapi Metadata/ Deskripsi Channel
- Rancang Konten YouTube yang Menarik
- Fokus saat Merekam Video
- Edit Video dengan maksimal
- Optimasi Mesin Pencarian (SEO).
- Promosikan Video
- Upload Video yang Konsisten
- Interaksi Positif dengan Pemirsa
- Analisis Kinerja Channel YouTube
- Upaya Memperoleh Penghasilan melalui YouTube.
- Saling Memperkuat Channel Antar Youtuber
Marilah kita pahami one by one:
- Gali Minat dan Keahlian Khusus Kita. Minat dan keahlian sangat penting dimiliki atau dipahami oleh guru calon yotuber. Apalagi setiap guru juga memiliki keahlian selain mengajar dan mendidik. Ada seorang guru berminat untuk membuat media pembelajaran. Ahli desain media. Maka, sebaiknya membuat video tutorial membuat media pembelajaran. Demikian juga kehalian lainnya. Kembangkan menjadi konten yang bermanfaat.
- Pilih Niche/Jenis Konten YouTube. Memnag banyak sekali jenis konten yang bisa jadi inspirasi. Namun, sebagai guru, tentu penting untuk memilih Pendidikan sebagai jenis yang relevan. Pendidikan pun dapat lebih spesifik, misalnya: Matematika, Media Pembelajaran, Pendidikan Umum, Keguruan, Sekolah, Administrasi Pendidikan dan sebagainya. Jika jenis lain, terdapat pula: Beauty, Gaming, Culinary, Travel, Technology, Music, Horror dan sebagainya.
- Temukan Ciri Khas yang Unik: Misalnya, Personality – Tampilkan kepribadian yang menarik, Presentasi – Temukan gaya presentasi sesuai dengan kepribadian kita, Format Konten – Kembangkan format konten yang menarik dan unik.
- Mulai Target yang Terukur. Dalam laman niagahoster dijelaskan beberapa hal sebagai berikut. Subscribers dan Viewers – Tetapkan berapa banyak subscribers dan viewers yang ingin dicapai dalam jangka waktu tertentu.
Engagement Penonton – Engagement adalah tingkat interaksi penonton terhadap konten video kita.
Pendapatan – Jika tujuan kita adalah juga untuk menghasilkan uang, maka target penghasilan dari iklan.
Jangka Waktu – Tentukan jangka waktu yang kita butuhkan untuk mencapai target-target di atas,
- Persiapkan Peralatan yang Dibutuhkan. Nah untuk peralatan, silakan menyesuaikan dengan keadaan dan kemampuan. Namun, penting untuk menyiapkan beberapa peralatan penting, seperti: Kamera – Pilihlah kamera yang sesuai budget dan kebutuhan. Kalau awal bisa menggunakan HP.
Mikrofon – Gunakan mikrofon eksternal guna meningkatkan kualitas suara dalam video.
Pencahayaan – Pastikan kita merekam video dengan lighting yang memadai.
Komputer – Persiapkan komputer atau laptop berspesifikasi memadai untuk mengedit video dan mengelola channel YouTube kita.
Software editing – Pilih aplikasi edit video yang sesuai kebutuhan, baik dari segi kemudahan maupun fitur, misalnya: Adobe Premiere Pro, iMovie, dan Final Cut Pro.
Aksesori Tambahan – seperti tripod, backdrop, maupun teleprompter agar kualitas konten video YouTube semakin baik.
Akses internet yang memadai agar proses upload video tidak mengalami gangguan.
- Bangun Channel YouTube secara Konsisten. Dimulai dari membuat channel dan memastikan nama channel Youtube kita sesuai dengan isi atau konten channel YT kita.
- Lengkapi Metadata/ Deskripsi Channel. Hal ini juga sangat penting untuk ada, sepertinya wajib. Foto Profil dan Gambar Sampul – Foto profil dan cover sebenarnya bukan bagian dari deskripsi. Namun, keduanya merupakan representasi visual akun YouTube kita.
Deskripsi Channel – Tulis deskripsi yang informatif dan menarik tentang channel kita. Jelaskan konten atau video YouTube dan alasan kenapa pemirsa perlu menonton video kita.
Kontak, Media Sosial dan Link Relevan – Sertakan informasi kontak seperti alamat email, akun media sosial, dan link menuju website kita.
Sertakan informasi lainnya, bisa juga memberi tagar dan kata kunci.
- Rancang Konten YouTube yang Menarik. Isilah channel YT kita dengan sesuatu yang menarik dan bermanfaat. Lakukan riset kata kunci dan belajar dari konten YT lainnya yang berkembang.
- Fokus saat Merekam Video. Penting bagi Anda untuk mempertahankan fokus ketika shooting konten YouTube, agar hasil video menjadi lebih maksimal. rekam video fokus dalam cara menjadi youtuber. Jika khawatir lupa, bisa kita persiapkan dulu script atau naskah sebelum memulai perekaman. Hal ini akan membantu Anda mengorganisir pikiran, menghindari kebingungan, dan meminimalkan kesalahan.
- Edit Video dengan maksimal. Ini penting untuk menghasilkan kualitas yang bagus. Pilihlah aplikasi edit video sesuai dengan kebutuhan, serta pelajari fungsi dasar dan fitur-fitur yang tersedia pada aplikasi tersebut. Perhatikan tiga aspek utama pengeditan video, yakni pemotongan klip, transisi, dan penyuntingan audio.
- Optimasi Mesin Pencarian (SEO). Perhatikan langkah memaksimalkan SEO channel YT kita. Judul video – Pilihlah judul yang menarik, singkat, dan menggambarkan isi konten video YouTube Anda. Selipkan keyword pada judul agar memudahkan mesin pencari mengidentifikasi video.
Deskripsi video – Tulis deskripsi informatif dan paragraf pertama yang kuat untuk menarik minat pemirsa. Jangan lupa, sebar keyword pada deskripsi video guna memperkuat optimasi SEO.
Tag – Manfaatkan keyword sebagai tag pendukung untuk membantu indeksasi dan pengkategorian video oleh mesin pencari YouTube.
Transkripsi – Jika diperlukan, tambahkan transkripsi atau Closed Caption (CC) untuk meningkatkan aksesibilitas video bagi penonton yang membutuhkan.
Thumbnail – Buatlah thumbnail yang menarik dan mencerminkan isi video.
- Promosikan Video. Caranya? Salah satu cara promosi yang efektif adalah melalui media sosial. Bagikan link dan teaser video lewat Facebook, Twitter, Instagram, dan lainnya. Tambahkan deskripsi, thumbnail, dan keyword relevan untuk memancing ketertarikan audiens.
- Upload Video yang Konsisten. Rutin menjadwalkan video menunjukkan komitmen Anda terhadap audiens, sehingga dalam jangka panjang dapat menambah viewer YouTube. Tentukan frekuensi upload yang realistis, misalnya setiap hari, seminggu sekali, atau beberapa kali dalam sebulan, sesuai ketersediaan waktu kita.
- Interaksi Positif dengan Pemirsa. Tanggapi pertanyaan dan komentar pemirsa di kolom komentar. Berikan apresiasi dan ucapan terima kasih.
- Analisis Kinerja Channel YouTube. YouTube Desktop Dashboard adalah dasbor khusus yang memberikan gambaran performa akun YouTube kita. Kita bisa mengetahui performa video berdasarkan metrik-metrik tertentu, maupun rangkuman kinerja channel keseluruhan.
- Upaya Memperoleh Penghasilan melalui YouTube. Caranya? Lakukan yang paling mudah dulu. Monetisasi Iklan – Anda berkesempatan untuk mengaktifkan iklan di video dengan cara daftar Adsense YouTube, dengan catatan akun YouTube Anda sudah memenuhi syarat monetisasi.
Konten Bersponsor – Lakukan kerja sama dengan brand yang relevan dengan niche Anda, untuk membuat konten berisi promosi produk atau layanan yang ditawarkan brand tersebut.
Afiliasi Produk – Anda bisa memasukkan tautan afiliasi ke dalam deskripsi video atau konten itu sendiri, lalu mendapatkan komisi dari penonton yang membeli via link tersebut.
Merchandise – Pertimbangkan juga untuk menjual merchandise, produk, atau layanan milik sendiri melalui channel YouTube kepada para penggemar setia.
- Saling Memperkuat Channel Antar Youtuber. Dalam grup, kita bisa saling menguatkan untuk meningkatkan subscribe dan jam tayang.
Trims
ReplyDelete