Pena Pendidikan-Tidak semua sertifikati bisa sah dan diakui sebagai bukti dukung pengembangan kompetensi di PMM tanpa Jampel. Ini sangat penting bagi Kepala Sekolah untuk tidak serta merta menilai sertifikat yang diperoleh oleh guru dan diunggah di PMM.
sumber gambar: PMM |
Berikut jawaban dari pertanyaan yang ditanyakan ke asisten guru di PMM.
Sertifikat tanpa jam pelatihan tidak bisa dijadikan bukti dukung pengembangan kompetensi periode 2. Berdasarkan informasi dari konteks yang diberikan, bukti dukung yang diunggah harus mencakup sertifikat pelatihan yang relevan dengan pengembangan kompetensi yang telah dipilih oleh guru. Sertifikat tersebut harus mencantumkan durasi atau jam pelatihan untuk memastikan bahwa kegiatan tersebut memenuhi persyaratan poin yang ditetapkan, seperti yang disebutkan dalam contoh kegiatan magang berdurasi 2-4 minggu setara 24 poin. Untuk mengunggah bukti dukung pengembangan kompetensi, Anda perlu memastikan bahwa sertifikat yang Anda miliki mencantumkan informasi yang lengkap, termasuk jam pelatihan, agar dapat diterima sebagai bukti yang sah dalam platform Merdeka Mengajar. Simak Penjelasannya:
Apakah webinar dengan lama wkatu 3-4 jam juga harus menyertakan jam pelajaran webinar?
Webinar dengan lama waktu 3-4 jam juga harus menyertakan jam pelajaran webinar. Hal ini penting untuk memastikan bahwa kegiatan tersebut diakui sebagai bagian dari pengembangan kompetensi yang sah. Meskipun saat ini peserta webinar belum bisa mendapatkan sertifikat, mencantumkan durasi atau jam pelajaran webinar tetap penting untuk keperluan dokumentasi dan validasi kegiatan. Web: www.aleepenaku.com IG: alee_harsojo_duangh @pak gurupedia hastag:
Post a Comment for "TIDAK SEMUA SERTIFIKAT SAH DAN DIAKUI SEBAGAI BUKTI DUKUNG PENGEMBANGAN KOMPETENSI DI PMM TANPA JP"
Tinggalkan komentar Sahabat sebagai saran dan masukan yang sangat berharga untuk tetap belajar dan berbagi. Terima kasih atas kunjungannya.