Pahami Pembaruan Kebijakan Pemanfaatan Akun belajar id oleh Pusdatin Kemdikbudristek dan Cek Perubahannya

Pena Pendidikan-Pahami Pembaruan Kebijakan Pemanfaatan Akun belajar id oleh Pusdatin Kemdikbudristek dan Cek Perubahannya. Apakah para sahabat insan pendidikan sudah mengetahuinya? Silakan Pahami Pembaruan Kebijakan Pemanfaatan Akun belajar id oleh Pusdatin Kemdikbudristek dan Cek Perubahannya. Mengapa? Sangat penting untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi. Apa saja perubahannya? Pahami Pembaruan Kebijakan Pemanfaatan Akun belajar id oleh Pusdatin Kemdikbudristek dan Cek Perubahannya di bawah ini.


sumber gambar: https://pusatinformasi.belajar.id/hc/en-us

Sebagaimana yang dijelaskan dalam website melintas id bahwa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam hal ini oleh Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) mengeluarkan surat pemberitahuan secara resmi tentang pembaruan kebijakan terkait pemanfaatan akun belajar.id.

Surat dengan nomor 3319/J1/TI.02.01/2024 menyatakan tentang Pembaruan Kebijakan Pemanfaatan Akun belajar id. Berarti perubahan tersebut tentunya memiliki suatu tujuan yang lebih baik.

Tujuan Pembaruan Pemanfaatan Akun belajar id

Adapun tujuan pembaruan pemanfaatan akun belajar id bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan penggunaan akun belajar.id dalam proses pendidikan serta mencegah penyalahgunaan akun di lingkungan pendidikan. Terdapat konfigurasi baru pada fitur berbagi file dan konten moderasi. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa akun belajar.id digunakan secara optimal dan aman oleh seluruh pengguna.

Hal lain yang diharapkan adalah agar menjaga integritas proses belajar-mengajar, melindungi pengguna dari konten yang tidak sesuai, dan mendorong penggunaan teknologi yang etis di lingkungan pendidikan.


Kelompok Pengguna Subdomain Belajar.id

Adapun kelompok pengguna akun belajar.id terdiri dari berbagai subdomain. Subdomain ini telah disesuaikan dengan peran dan tanggung jawab mereka di dunia pendidikan. Kelompok pengguna tersebut mencakup:

Tenaga Kependidikan: 

Admin PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, SLB, dan kesetaraan dengan subdomain seperti:

@admin.paud.belajar.id, @admin.SD.belajar.id, @admin.SMP.belajar.id , @admin.SMA.belajar.id , @admin.SMK.belajar.id @admin.SLB.belajar.id hingga @admin.kesetaraan.belajar.id.

Pegawai Kementerian: 

Pegawai di lingkungan Kemendikbudristek menggunakan subdomain @dikbud.belajar.id.

Dinas Pendidikan:Pegawai dinas pendidikan dan pengawas pendidikan: @dinas.belajar.id.

Pihak Kerja Sama: 

Konsultan dan mitra kerja Kemendikbudristek menggunakan subdomain @konsultan.belajar.id dan @mitra.belajar.id.

Peserta Program Prioritas: 

Peserta program prioritas kementerian seperti @penggerak.belajar.id, @instruktur.belajar.id, dan @programprioritas.belajar.id.


Dampak dari Konfigurasi Baru Fitur Berbagi File

Adapun dampak onfigurasi ini mengalami batasan dalam berbagi file dengan pihak eksternal, seperti berikut:

  • Pengguna atau user tidak dapat membagikan file (dokumen, spreadsheet, presentasi, dan sebagainya.) atau folder kepada pihak di luar domain belajar.id melalui email atau tautan.
  • Pengguna atau user tidak dapat mengundang pihak eksternal untuk berkolaborasi dalam mengedit, memberikan komentar, atau mengakses file secara langsung.

Selengkapnya adalah sebagai berikut.

Pembatasan Sharing File Eksternal:

Pengguna atau user akun Belajar.id tidak bisa berbagi file dengan pengguna atau user lain di luar domain Belajar.id. Meskipun gmail juga tidak dapat menerima atau berbagi dnegan belajar id. File seperti dokumen, spreadsheet, dan presentasi hanya bisa dibagikan sesama pengguna Belajar.id.

Pengguna atau user tidak dapat mengundang pihak eksternal atau selain belajar id untuk berkolaborasi secara daring dalam mengedit, memberikan komentar, atau mengakses file secara langsung dan lain sebagainya.

Moderasi Konten Lebih Ketat:

Sistem moderasi konten ditujukan untuk memantau file yang dibagikan melalui akun Belajar.id. Ini dilakukan untuk memastikan tidak ada konten negatif, seperti pornografi, kekerasan, atau materi tidak sesuai lainnya.

Keamanan yang Ditingkatkan:

Akun Belajar.id juga dilengkapi dengan verifikasi dua langkah untuk meningkatkan keamanan. Ini membantu mencegah akun diretas atau disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Dampak Pembaruan Kebjakan Pemanfaatan Akun belajar.id

Sebagaimana dijelaskan pada laman melintas.id bahwa pembaruan ini memiliki dampak kepada beberapa pihak, yaitu sebagai berikut:

Dampaknya bagi Guru

Secara umum atau secara tidak langsung memberikan tantangan sekaligus kesempatan untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan teknologi di kelas. 

Secara langsung memiliki dampak sebagai berikut:

Tantangan Kolaborasi Eksternal: Guru yang sering bekerja sama dengan pihak luar, seperti mitra pendidikan, pengajar tamu, atau institusi eksternal, akan merasakan keterbatasan dalam berbagi materi.

Fokus pada Penggunaan Internal: Guru kini harus memaksimalkan penggunaan akun Belajar.id dalam kegiatan pembelajaran, terutama untuk membagikan materi kepada siswa atau kolega di dalam domain.

Keamanan Lebih Terjamin: Keamanan materi pelajaran yang dibagikan kini lebih terlindungi dari potensi penyalahgunaan atau kebocoran ke pihak yang tidak diinginkan.


Dampaknya bagi Siswa

Mempengaruhi cara siswa berinteraksi dengan siswa lainnya dan mengerjakan tugas secara online. Secara spesifik, berdampak:

Keterbatasan dalam Berbagi Tugas: Siswa tidak bisa lagi berbagi tugas atau proyek dengan teman di luar domain Belajar.id, sehingga perlu melakukan penyesuaian diri.

Lingkungan Belajar yang Lebih Aman: Dengan sistem moderasi yang ketat, lingkungan digital tetap kondusif untuk belajar.

Peningkatan Tanggung Jawab: Siswa didorong untuk lebih bertanggung jawab dalam menggunakan teknologi digital.


Dampaknya bagi Tenaga Kependidikan

Tenaga kependidikan, seperti admin sekolah dan staf teknis, dapat merasakan dampaknya, seperti:

Pengelolaan Data yang Lebih Ketat: Tenaga kependidikan yang mengelola data administrasi atau dokumen penting kini harus lebih berhati-hati dalam membagikan file kepada pihak eksternal.

Tanggung Jawab dalam Moderasi Konten: Staf yang bertanggung jawab atas pengelolaan akun sekolah perlu lebih waspada terhadap file yang dibagikan oleh pengguna. 

Keamanan Data yang Lebih Baik: Keamanan data administrasi sekolah menjadi lebih terjamin, mengingat adanya pembatasan akses eksternal.


Lakukan Penyesuaian dengan Tepat

Dalam laman melintas.id dijelaskan bahwa terdapat tantangan yang muncul akibat perubahan kebijakan ini, ada solusi yang bisa diambil oleh guru, siswa, dan tenaga kependidikan untuk menyesuaikan diri:

Mengoptimalkan Penggunaan Platform belajar id:

Semua pengguna dapat memaksimalkan fitur internal di Belajar.id, seperti Google Drive, untuk berbagi file dan dokumen dalam lingkungan yang aman. Kolaborasi internal harus menjadi fokus utama.

Penggunaan Platform Alternatif:

Untuk berbagi file dengan pihak eksternal atau pihak luar, pengguna bisa menggunakan platform berbagi file yang memiliki fitur keamanan tinggi, seperti platform berbagi file terenkripsi yang diakui oleh Kemendikbudristek.

Pelatihan dan Edukasi tentang Keamanan Digital:

Penting bagi seluruh user, agar dapat mengikuti pelatihan dan mendapatkan edukasi terkait kebijakan baru ini.

Koordinasi dan Tindak Lanjut

Silakan pahami lebih lanjut untuk mengakses laman Pusdatin.

  • Pusdatin mengimbau kepada semua pihak terkait untuk menyebarkan informasi ini dan melakukan koordinasi dengan para pihak terkait.
  • Untuk informasi lebih lanjut, pengguna dapat menghubungi Pusat Bantuan melalui laman https://pusatinformasi.belajar.id/.

Demikian informasi tentang Pahami Pembaruan Kebijakan Pemanfaatan Akun belajar id oleh Pusdatin Kemdikbudristek dan Cek Perubahannya. Semoga bermanfaat.

Post a Comment for "Pahami Pembaruan Kebijakan Pemanfaatan Akun belajar id oleh Pusdatin Kemdikbudristek dan Cek Perubahannya"