pak gurupedia-Aksi Nyata Dihapus dari Ruang GTK Rumah Pendidikan: Guru Tak Perlu Lagi Mengerjakan Aksi Nyata Topik Pelatihan Mandiri. Kabar baik bagi semua guru. Kali ini sudah tak perlu lagi mengerjakan administrasi aksi nyata di PMM (dulu), atau di Rumah Pendidikan (sekarang).
Aksi Nyata Pelatihan Mandiri
Dulu, pada saat PMM, guru harus menyelesaikan pelatihan mandiri hingga aksi nyata untuk mendapatkan sertifikat topik. Perkembangan terakhir, guru mendapat surat keterangan selesai topik, sebelum menyelesaikan aksi nyata. Kini, Aksi Nyata Dihapus dari Ruang GTK Rumah Pendidikan: Guru Tak Perlu Lagi Mengerjakan Aksi Nyata Topik Pelatihan Mandiri.
Jadi, meskipun guru menyelesaikan pelatihan mandiri, saat ini lagi tak perlu menyusun aksi nyata sebagai tugas akhir. Sehingga, ini cukup mengurangi beban administrasi guru dalam pelatihan mandiri.
Integrasi Program Aksi Nyata
Sebagaimana yang disampaikan di kompas.id bahwa Ditjen GTK: Direktur Jenderal Guru Tenaga Kependidikan dan Pendidikan Guru Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah memaparkan bahwa sejak tanggal 21 Januari 2025 fitur Aksi Nyata dalam Platform Merdeka Mengajar (PMM) sudah.
Dengan demikian, semua aktivitas di PMM (selain yang ditutup) telah diintegrasikan dengan program lain dalam superaplikasi, yaitu Rumah Pendidikan. Khusus layanan guru untuk pelatihan mandiri, dapat diakses pada ruang guru dan tenaga kependidikan di rumah pendidikan.
Rumah Pendidikan
Rumah Pendidikan merupakan superaplikasi yang telah dirilis dengan layanan digital pendidikan yang mengintegrasikan lebih dari 950 aplikasi layanan pendidikan dalam 8 ruang. Layanan digital untuk para guru masuk di dalam Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) yang berisi portal pembelajaran, pelatihan mandiri, kelas daring, dan pengelolaan kinerja.
Mungkin, dulu mengeluhkan platform yang mengharuskan menyelesaikan dengan administrasi. Misalnya, untuk mendapatkan sertifikat pelatihan mandiri, guru harus menyelesaikan aktivitas aksi nyata. Sehinga, dimungkinkan beberapa guru melakukan kegiatan salin rekat atau plagiasi dari tugas aksi nyata guru lainnya.
Nah, saat ini di ruang GTK Rumah Pendidikan, pemerintah melalui kemendikdasmen berupaya meringankan beban administrasi, menjadi sumber inspirasi, inklusif, sederhana, dan mudah. Difokuskan pada pengembangan kompetensi guru dan tenaga kependidikan.Bagaiaman jika masih ada yang proses validasi untuk mendapatkan sertifikat pelatihan mandiri? Janganlah khawatir, bapak ibu guru akan tetap mendapatkan sertifikat sesuai dengan pelatihan mandiri yang dipelajrinya.
Di Ruang GTK dalam Rumah Pendidikan sebagai pengganti PMM tetap menyediakan ruang bagi para guru untuk berinovasi dengan berbagi praktik baik dalam mengajar melalui fitur Bukti Karya. Bukti Karya dapat berupa artikel, bahan ajar, dan karya guru lainnya. Fitur ini disediakan agar guru tetap mengembangkan kompetensinya.
Sebagaimana yang dijelaskan dalam kompas.id bahwa menurut hasil survei P2G kepada 211 guru di 27 provinsi tahun 2024 menunjukkan 79,1 persen responden melaporkan bahwa PMM menambah beban administrasi mereka. PMM memaksa 51 persen guru mengerjakan tugas PMM di luar jam sekolah, mengerjakan di rumah 22,3 persen, sering hingga larut malam 14,7 persen, sebagian besar menggunakan biaya pribadi untuk internet 71,1 persen, dan listrik 67,3 persen. (sumber: kompas.id)
sumber gambar: rumah pendidikan
Demikian informasi tentang Aksi Nyata Dihapus dari Ruang GTK Rumah Pendidikan: Guru Tak Perlu Lagi Mengerjakan Aksi Nyata Topik Pelatihan Mandiri. Semoga bermanfaat.
Post a Comment for "Aksi Nyata Dihapus dari Ruang GTK Rumah Pendidikan: Guru Tak Perlu Lagi Mengerjakan Aksi Nyata Topik Pelatihan Mandiri"
Tinggalkan komentar Sahabat sebagai saran dan masukan yang sangat berharga untuk tetap belajar dan berbagi. Terima kasih atas kunjungannya.