Alat Peraga Bekas untuk Berbagai Mata Pelajaran

 

ALAT PERAGA BARANG BEKAS

Alat peraga adalah suatu benda, media, atau sarana yang digunakan untuk membantu proses pembelajaran atau penyampaian informasi agar lebih mudah dipahami oleh audiens. Alat peraga bisa berbentuk fisik maupun digital dan bertujuan untuk memberikan visualisasi, memperjelas konsep, atau meningkatkan daya tarik materi yang disampaikan.

Sedangkan alat peraga dari bahan bekas adalah media pembelajaran yang dibuat dengan memanfaatkan barang-barang yang sudah tidak terpakai. Penggunaan bahan bekas sebagai alat peraga memiliki beberapa keunggulan, seperti menghemat biaya, melatih kreativitas, serta mendukung konsep ramah lingkungan.

1.      Contoh Alat Peraga dari Bahan Bekas

a.      Alat Peraga untuk Matematika

*      Abakus sederhana: Menggunakan tutup botol dan kawat sebagai penghitung.

*      Balok angka: Dibuat dari kardus bekas yang dipotong-potong lalu diberi angka.

*      Timbangan sederhana: Menggunakan hanger dan cup plastik.

b.      Alat Peraga untuk Sains

*      Model tata surya: Dibuat dari bola bekas atau botol plastik.

*      Replika gunung berapi: Menggunakan kertas koran dan botol bekas.

*      Kaleidoskop: Dibuat dari gulungan karton dan pecahan CD bekas.

c.       Alat Peraga Untuk Bahasa

*      Flashcard: Dibuat dari kertas karton bekas atau dus makanan.

*      Boneka tangan: Menggunakan kain perca atau kaos kaki bekas.

*      Puzzle huruf: Dibuat dari tutup botol yang diberi huruf.

d.      Alat Peraga Kreatif

*      Miniatur rumah: Dibuat dari kardus bekas.

*      Globe sederhana: Bola bekas dilapisi kertas dan dicat menyerupai peta dunia.

*      Alat musik: Seperti marakas dari botol plastik dan kerincingan dari tutup botol.

2.      Manfaat Alat Peraga dari Bahan Bekas

*      Ramah Lingkungan: Mengurangi limbah dengan mendaur ulang barang bekas.

*      Hemat Biaya: Memanfaatkan barang yang ada sehingga lebih ekonomis.

*      Melatih Kreativitas: Anak atau pembuat alat peraga belajar berpikir kreatif.

*      Meningkatkan Partisipasi: Proses membuat alat peraga sering kali menjadi pengalaman belajar itu sendiri.

      Dengan membuat alat peraga barang bekas, kita dapat membantu mengurangi sampah, menghemat sumber daya alam, dan meningkatkan kreativitas anak-anak. Oleh karena itu, marilah kita mulai membuat alat peraga barang bekas dan mengubah sampah menjadi sumber belajar yang efektif dan menarik.

 

Referensi

Arsyad, Azhar. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers, 2014.

Dale, Edgar. Audio-Visual Methods in Teaching. New York: Dryden Press, 1946.

Yusuf, Syaiful Bahri. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010.

Wardhani, Agus. Kreativitas Daur Ulang Barang Bekas untuk Pendidikan. Surakarta: CV Ilmu Edukasi, 2018.

Sudjana, Nana, dan Ahmad Rivai. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo, 2011.

Top of Form

Bottom of Form

 

Post a Comment for "Alat Peraga Bekas untuk Berbagai Mata Pelajaran"