Apa Saja yang Tidak Terpengaruh Efisiensi Anggaran? Ini Komitmen Kemendikdasmen untuk Menjaga Kualitas Pendidikan

pak gurupedia- Apa Saja yang Tidak Terpengaruh Efisiensi Anggaran? Ini Komitmen Kemendikdasmen untuk Menjaga Kualitas Pendidikan. Yuk simak ulasannya di bawah ini.

sumber: kemdikbud.go.id

Komitmen Kemendikdasmen untuk Menjaga Kualitas Pendidikan 

Sebagaimana dijelaskan pada laman kemdikbud.go.id bahwa Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) terus menunjukkan komitmennya untuk menjaga kualitas pendidikan di Indonesia, meskipun dalam kondisi penyesuaian anggaran yang sedang berlangsung. Dengan mengutamakan program prioritas yang memiliki dampak langsung kepada masyarakat, Kemendikdasmen memastikan bahwa berbagai kebijakan pendidikan tetap berjalan dengan optimal pada tahun anggaran (TA) 2025.

Salah satu program penting yang tetap diperjuangkan adalah penyediaan bantuan sosial melalui Program Indonesia Pintar (PIP) untuk jenjang pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Selain itu, bantuan untuk tunjangan guru non-ASN, baik di sekolah negeri maupun swasta, tetap dijaga. Menurut Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, dalam Rapat Kerja dengan Komisi X DPR RI pada Rabu (12/2), Kemendikdasmen memastikan bahwa gaji dan tunjangan bagi seluruh pegawai tetap disediakan, termasuk untuk kegiatan Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang tetap dilaksanakan sesuai rencana.

Namun, sebagai bagian dari upaya efisiensi anggaran, Kemendikdasmen melakukan penyesuaian anggaran dari Rp33,5 triliun menjadi Rp26,27 triliun. Penyesuaian ini dilakukan sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang mengatur efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD. Abdul Mu'ti menegaskan bahwa meskipun ada pengurangan anggaran, hal ini tidak akan mengurangi keberlanjutan program pendidikan dan kesejahteraan tenaga pendidik.

Salah satu langkah penting yang diambil Kemendikdasmen adalah efisiensi operasional yang dilakukan tanpa mengganggu layanan di unit utama dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di daerah. Selain itu, anggaran juga tetap dialokasikan untuk program-program prioritas, seperti peningkatan pendidikan vokasi, perlindungan dan pengembangan bahasa daerah, akreditasi sekolah, serta pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang direncanakan pada November 2025.

Pemerintah juga berfokus pada pembangunan dan revitalisasi sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Meskipun anggaran pengalihan masih menunggu penyelesaian Inpres, upaya revitalisasi ini tetap menjadi prioritas penting dalam menjaga mutu pendidikan.

Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, memberikan apresiasi kepada Kemendikdasmen atas upayanya mempertahankan anggaran pendidikan dan menjaga keberlangsungan program-program prioritas. Ia menegaskan bahwa belanja ASN, bantuan sosial seperti PIP, serta kontrak dan belanja barang yang sudah berjalan tetap bisa dilanjutkan, dan program prioritas yang telah disusun pemerintah sudah dialokasikan.


Mitigasi Efisiensi Anggaran: Fokus pada Program Prioritas

Kemendikdasmen menyatakan bahwa meskipun efisiensi anggaran perlu dilakukan, hal itu tidak akan mengurangi kualitas layanan pendidikan. Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Suharti, menambahkan bahwa transparansi penggunaan anggaran akan ditingkatkan, dan anggaran akan difokuskan untuk program-program yang memberikan dampak langsung terhadap peningkatan kualitas pendidikan. Sebagai contoh, beberapa kegiatan yang sebelumnya dilakukan secara tatap muka kini akan dilaksanakan secara daring, seperti lomba-lomba dan pelatihan.

Suharti juga menekankan bahwa seluruh jajaran Kemendikdasmen telah merespons arahan Presiden terkait efisiensi dengan serius. Salah satunya adalah penerapan budaya hidup sederhana di lingkungan kementerian, termasuk penerbangan kelas ekonomi bagi pejabat tinggi, termasuk Menteri dan Wakil Menteri.


Dukungan dari DPR RI

Anggota Komisi X DPR RI, Sofyan Tan, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah-langkah yang diusulkan oleh Kemendikdasmen. Ia berharap anggaran yang diperlukan untuk memastikan kelancaran program pendidikan dapat terealisasi dengan baik. Muhammad Nur, anggota lainnya, mengapresiasi upaya Kemendikdasmen yang terus memperjuangkan anggaran untuk guru dan pendidikan. Ia juga menekankan bahwa sesuai dengan amanat konstitusi, pemerintah harus memastikan pendidikan yang adil dan merata bagi seluruh anak bangsa.

Dengan berbagai langkah mitigasi dan efisiensi yang sudah disiapkan, Kemendikdasmen optimistis bahwa kualitas pendidikan di Indonesia akan tetap terjaga dan semakin berkembang, bahkan di tengah tantangan yang ada. Komitmen kuat untuk menciptakan generasi unggul pada 2045 tetap menjadi tujuan utama kementerian ini.

sumber: https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2025/02/mendikdasmen-program-prioritas-pendidikan-tetap-berjalan

Post a Comment for " Apa Saja yang Tidak Terpengaruh Efisiensi Anggaran? Ini Komitmen Kemendikdasmen untuk Menjaga Kualitas Pendidikan "