Di sebuah hutan, hiduplah seekor gagak bernama Gagak. Gagak sangat sombong dan selalu merasa dirinya lebih baik dari burung lainnya.
Suatu hari, Gagak melihat seekor burung pipit kecil yang sedang bernyanyi dengan suara yang merdu. Gagak langsung mengejek burung pipit tersebut.
"Hai, kamu pikir kamu bisa bernyanyi? Suaramu tidak seindah suaraku!" kata Gagak dengan sombong.
Burung pipit tersebut tidak membalas ejekan Gagak. Ia hanya terus bernyanyi dengan suara yang merdu.
Keesokan harinya, Gagak melihat seekor elang yang sedang terbang tinggi di langit. Gagak langsung merasa iri dan sombong.
"Hai, kamu pikir kamu bisa terbang tinggi? Aku bisa terbang lebih tinggi dari kamu!" kata Gagak dengan sombong.
Elang tersebut tidak membalas ejekan Gagak. Ia hanya terus terbang tinggi di langit.
Suatu hari, Gagak tersesat di hutan dan tidak bisa menemukan jalan kembali ke sarangnya. Ia merasa lapar dan lelah.
Ketika Gagak sedang beristirahat, burung pipit kecil yang pernah diejek oleh Gagak datang dan memberikan Gagak beberapa butir biji-bijian.
"Terima kasih, saya sangat lapar," kata Gagak dengan malu.
Burung pipit tersebut hanya tersenyum dan berkata, "Saya senang bisa membantu kamu. Ingatlah, kesombongan tidak akan membawa kamu ke mana-mana."
Gagak merasa malu dan menyadari bahwa kesombongannya telah membuatnya kehilangan banyak teman. Ia berjanji untuk tidak lagi sombong dan menjadi burung yang lebih baik.
Post a Comment for "SI Gagak yang Sombong"
Tinggalkan komentar Sahabat sebagai saran dan masukan yang sangat berharga untuk tetap belajar dan berbagi. Terima kasih atas kunjungannya.