Di sebuah hutan yang indah, hiduplah seekor kera yang sangat pintar dan lincah. Kera ini selalu ingin tahu tentang segala sesuatu yang ada di sekitarnya. Suatu hari, ketika sedang berjalan-jalan, kera tersebut melihat seekor angsa yang sedang berenang di sebuah danau.
Kera tersebut sangat terkesan dengan keindahan angsa tersebut. Ia melihat bagaimana angsa tersebut dapat berenang dengan sangat cepat dan lincah, serta bagaimana bulu-bulunya yang putih dan bersih. Kera tersebut merasa iri dengan angsa tersebut dan ingin menjadi seperti angsa.
Kera tersebut memutuskan untuk mencoba berenang seperti angsa. Ia melompat ke dalam danau dan mulai berenang. Namun, kera tersebut tidak dapat berenang dengan baik seperti angsa. Ia berenang dengan sangat lambat dan tidak dapat mengatur gerakannya.
Angsa tersebut melihat kera yang sedang berenang dan tertawa. "Haha, kamu tidak bisa berenang seperti saya," kata angsa tersebut. "Kamu harus belajar dari saya jika ingin menjadi seperti saya."
Kera tersebut merasa malu dan tidak ingin lagi berenang. Ia keluar dari danau dan duduk di tepi, memandangi angsa tersebut dengan iri. Namun, angsa tersebut mendatangi kera tersebut dan berkata, "Jangan iri dengan saya, kera. Kamu memiliki kelebihan sendiri. Kamu pintar dan lincah, dan dapat melakukan banyak hal yang saya tidak bisa lakukan."
Kera tersebut merasa terharu dan mengerti bahwa ia tidak perlu iri dengan angsa tersebut. Ia memutuskan untuk fokus pada kelebihan sendiri dan tidak lagi mencoba menjadi seperti angsa. Dari hari itu, kera tersebut menjadi lebih percaya diri dan tidak lagi iri dengan angsa tersebut.
Moral dari cerita ini adalah bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri. Jangan iri dengan orang lain, karena kita memiliki kelebihan sendiri yang dapat membuat kita unik dan spesial.
Post a Comment for "Si Kera yang Iri dengan Angsa"
Tinggalkan komentar Sahabat sebagai saran dan masukan yang sangat berharga untuk tetap belajar dan berbagi. Terima kasih atas kunjungannya.