Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul tengah
menggelar rapat dengan Sekretaris Kabinet (Seskab) Merah Putih, Letkol Teddy
Indra Wijaya di Kantor Kemensos yang dilakukan di kantor Kementerian Sosial
tepat pada hari Jumat (21/3/2025). Dalam rapat tersebut, Gus Ipul memaparkan
tentang lokasi pelaksanaan sekolah rakyat yang telah diprogramkan pemerintah.
Tenaga pengajarnya apakah guru yang lulus PPG ataukah guru penggerak?
Gus Ipul menyebutkan bahwa ada sekitar 45 titik yang telah
siap dimulai berdirinya sekolah rakyat dari total 211 titik yang direncanakan.
Berarti belum ada 50% dari total jumlah titik yang diprioritaskan. Namun, hal
ini merupakan langkah konkrit yang telah dilaksanakan oleh pemerintah.
Peru diketahui bahwa pelaksanaan sekolah rakyat ini akan
dimulai pada tahun ajaran baru nanti, yaitu pada saat pendaftaran sisa baru.
Jumlah Titik Sekolah
Rakyat yang direncanakan
Rencananya, sebagaimana yang diinformasikan Gus Ipul, bahwa
sekolah penggerak ini ada beberapa titik. Totalnya sekitar 211 titik. Sebanyal
164 lokasi diusulkan oleh pemerintah daerah, yang terdiri dari 38 titik bangunan
dan tanah sekitar 126 titik.
Sedangkan asset milik Kemensos yaitu 45 titik yang terdiri
dari Pusdiklatprof, Poltekesos, 4 IPWL, 6 balai dan 33 sentra. Selain itu
terdapat titik-titik yang diusulkan oleh kampus atau perguruan tinggi. Walaupun
telah diketahui sejumpah titik lokasi, bisa saja nanti berkembang atau bertambah.
Jika terdapat lokasi strategis untuk pembangunan sekolah
rakyat, silakan pihak mana saja bisa mengusulkannya. Ke depan, jumlahnya bisa
bertambah.
Hal yang paling ditanyakan oleh sebagian guru tentang
pengajarnya. Guru penggerak yang telah mengabdi di sebuah sekolah ataukah guru
yang baru lulus PPG?
Jenjang Sekolah
Rakyat
Sekolah Rakyat ini meliputi jenjang SD, SMP, SMA.
Dilaksanakan dengan cara siswa tinggal di asrama. Siswa berasal dari keluarga
miskis yang sesuai dengan data tunggal sosial terpadu sosial ekonomi. Data
Tunggal Sosial Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) juga yang meliputi desil
1,2 dan 3. Semua siswa difasilitasi, belajar gratis di sekolah rakyat ini.
Kurikulum dan Tenaga
Pengajar
Sekolah rakyat ini akan dilaksanakan dengan menerapkan
kurikulum nasional. Nah, seperti apakah? Silakan ditunggu saja informasi
berikutnya.
Sedangan tenaga pengajar yang akan direkrut adalah guru yang
telah lulus Pendidikan Profesi Guru (PPG), lebih diutamakan. Apakah pernah mendengar
yang akan direkrut adalah guru penggerak? Nah, berdasarkan informasi dari laman
kemensos.go.id ini, akan merekrut alumni guru yang lulus PPG yang berasal dari
sekitar lokasi sekolah rakyat.
Sumber; kemensos.go.id
Post a Comment for " Guru yang Lulus PPG atau Guru Penggerak yang Akan Direkrut untuk Mengajar di Sekolah Rakyat?"
Tinggalkan komentar Sahabat sebagai saran dan masukan yang sangat berharga untuk tetap belajar dan berbagi. Terima kasih atas kunjungannya.