 |
| BKN Wajibkan Aktivasi MFA ASN Sebelum 21 April 2025 |
Dalam rangka memperkuat sistem keamanan digital dalam layanan kepegawaian nasional, Badan Kepegawaian Negara (BKN) kembali menegaskan pentingnya implementasi Multi-Factor Authentication (MFA) bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN). Penerapan autentikasi ganda ini menjadi syarat utama untuk mengakses layanan digital ASN secara aman dan terkendali.
Melalui Surat Edaran Nomor 6217/B-SI.02.01/SD/E/2025, BKN memperpanjang tenggat waktu aktivasi MFA hingga 21 April 2025 pukul 23.59 WIB. Kebijakan ini diambil setelah ditemukan masih banyak ASN yang belum menyelesaikan proses aktivasi, baik karena keterbatasan teknis maupun kurangnya informasi yang diterima oleh pengguna.
MFA ASN: Solusi Keamanan Berlapis untuk Data Kepegawaian
Multi-Factor Authentication (MFA) adalah teknologi autentikasi modern yang mensyaratkan verifikasi ganda dalam proses login ke sistem. Tidak hanya mengandalkan kata sandi, pengguna juga harus memasukkan token khusus yang dikirim ke perangkat atau aplikasi terpercaya.
BKN menggarisbawahi bahwa MFA ASN menjadi instrumen vital dalam menjaga kerahasiaan dan keamanan data pribadi pegawai negeri, sekaligus mengurangi risiko penyalahgunaan akses oleh pihak tidak bertanggung jawab. Kebijakan ini juga sejalan dengan transformasi digital sistem kepegawaian yang lebih tangguh dan adaptif terhadap ancaman siber.
Unduh SE Nomor 6217/B-SI.02.01/SD/E/2025, DI SINI
ASN Wajib Aktivasi MFA Sebelum Tenggat 21 April 2025
Pasca tanggal 21 April 2025, seluruh proses login ke platform ASN Digital (https://asndigital.bkn.go.id) akan sepenuhnya menggunakan token MFA. Untuk itu, ASN dihimbau segera melakukan aktivasi sebelum batas akhir agar tidak terhambat dalam mengakses layanan kepegawaian online.
BKN juga mewanti-wanti potensi lonjakan trafik pengguna menjelang deadline yang bisa menyebabkan kendala teknis. Oleh sebab itu, percepatan aktivasi MFA ASN sejak dini sangat disarankan agar proses berjalan lancar dan efisien.
Validasi Email dan Bantuan Teknis untuk Proses MFA ASN
Agar proses aktivasi berjalan optimal, BKN mengingatkan seluruh ASN untuk memastikan email yang digunakan dalam sistem ASN Digital masih aktif dan valid. Jika terdapat perubahan email atau kendala teknis lainnya, ASN diminta segera melapor kepada pengelola kepegawaian instansi masing-masing untuk pemutakhiran data.
Sebagai bentuk pelayanan, BKN menyediakan dua jalur bantuan jika ASN menghadapi kesulitan saat melakukan aktivasi MFA:
- Layanan Helpdesk ASN Digital: Akses melalui menu Layanan Pendukung, lalu pilih Layanan Helpdesk di platform ASN Digital.
- Kantor Regional BKN Terdekat: Bisa dikunjungi langsung untuk bantuan teknis lebih lanjut.
Kolaborasi Nasional: Komitmen Bersama Ciptakan Keamanan Digital ASN yang Andal
Deputi Bidang Sistem Informasi dan Digitalisasi Manajemen ASN menegaskan bahwa inisiatif MFA ini merupakan bagian penting dari digitalisasi kepegawaian yang aman, transparan, dan berstandar tinggi. BKN mengajak seluruh pengelola kepegawaian, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk aktif mendukung dan mempercepat proses aktivasi MFA.
Diharapkan adanya kerja sama dari seluruh pihak, khususnya para pengelola sistem kepegawaian, agar seluruh ASN dapat menyelesaikan aktivasi MFA tepat waktu. Ini adalah langkah strategis demi terwujudnya tata kelola ASN digital yang lebih kuat dan terpercaya.
Dengan aktivasi Multi-Factor Authentication, BKN tidak hanya menciptakan sistem digital yang lebih aman, tetapi juga menyiapkan landasan kokoh untuk masa depan manajemen ASN yang modern, efisien, dan tahan terhadap gangguan siber.
Segera aktifkan MFA ASN sebelum 21 April 2025 dan pastikan Anda menjadi bagian dari transformasi digital kepegawaian Indonesia yang lebih canggih, aman, dan terintegrasi.
Unduh SE Nomor 6217/B-SI.02.01/SD/E/2025, DI SINI
Terimakasih
ReplyDelete