Ini 7 Ide Kegiatan Seru dan Kreatif untuk Hari Pertama Sekolah Usai Libur Lebaran 2025: Bangkitkan Semangat Belajar!

Yuk, praktikkan 7 ide seru dan kreatif menciptakan kegiatan di awal masuk sekolah (canva.com/ ali harsojo)

Infopedia-Memulai kembali rutinitas belajar setelah menikmati libur Lebaran 2025 bisa menjadi tantangan tersendiri bagi siswa dan guru untuk berkegiatan yang seru dan kreatif.

Hari pertama kali masuk sekolah setelah liburan, kadang suasana kelas sering kali masih dipenuhi rasa malas, mengantuk, dan nostalgia akan momen liburan. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan kegiatan pembuka sekolah yang unik, menyenangkan, dan penuh semangat di hari pertama masuk sekolah setelah Lebaran.

Ini 7 Ide Kegiatan Seru dan Kreatif untuk Hari Pertama Sekolah Usai Libur Lebaran 2025: Bangkitkan Semangat Belajar!

Dengan ide segar untuk menciptakan kegiatan yang unik, seru dan kreatuf, semangat belajar siswa bisa langsung kembali menyala. Nah, jika semangat belajar sudah membara, maka guru dapat melanjutkan dengan kegiatan belajarnya.

Yuk dicoba 7 ide kegiatan seru dan kreatif pertama kali masuk sekolah setelah liburan.

1. Mengapa Kegiatan Hari Pertama Sekolah Setelah Lebaran Itu Penting? Sapa Murid dengan senyum, sapa, dan salim.

Hari pertama masuk sekolah setelah libur panjang, seperti libur Lebaran 2025, adalah momen penting ya. Ini adalah waktu yang tepat untuk membangun kembali kedekatan emosional antara guru dan murid, mempererat hubungan antar teman, serta menanamkan semangat dan energi positif untuk menghadapi semester yang baru.

Tanpa aktivitas yang menarik, suasana kelas bisa terasa datar dan membosankan. Maka dari itu, kegiatan kreatif di hari pertama sekolah bisa menjadi jembatan untuk transisi dari suasana libur ke atmosfer belajar yang produktif.

Nah, pertama nih, guru bisa menyiapkan diri untuk menyambut murid dengan ceria dan bahagia. Lakukan senyum, sapa dan salim sebagai bentuk saling menyayangi dan memaafkan. Sebab, mungkin momen lebaran belum bisa bertemu.

Hari pertama sangat cocok menjadi hari halal bihalal guru bersama murid. Lakukan dengan ceria dan bahagia. Guru bisa membawa kue dari rumah, dan di kelas bisa dinikmati bersama penuh dengan kebahagiaan.

2. Ice Breaking Bertema Lebaran: Menyambut Kembali dengan Ceria

Salah satu kegiatan yang sangat direkomendasikan dan penting juga adalah ice breaking dengan tema Lebaran. Ini bisa berupa permainan interaktif, seperti "Tebak Cerita Liburan" atau "Lebaran Challenge", di mana siswa saling menceritakan pengalaman seru selama libur.

Selain menyenangkan, kegiatan ini mendorong siswa untuk berkomunikasi dan membangun kembali kedekatan sosial yang mungkin sempat renggang selama libur. Gunakan musik khas Lebaran dan dekorasi bernuansa Idul Fitri untuk menghadirkan suasana yang akrab dan penuh bahagia.

Pola atau bentuk ice breaking bergantung kreativitas guru. Silakan dibuat formula yang sangat menarik. Bisa dengan tepuk-tepuk, tertawa, dan lain sebagainya.

3. Menulis Refleksi Liburan seputar Lebaran: Belajar dari Pengalaman

Untuk mengasah keterampilan literasi siswa, aktivitas menulis refleksi tentang libur Lebaran bisa menjadi pilihan yang tepat. Siswa diminta untuk menulis cerita pendek, puisi, atau esai tentang momen paling berkesan selama liburan.

Kegiatan ini tak hanya menghidupkan kembali kenangan manis Lebaran, tetapi juga melatih kemampuan berpikir kritis dan ekspresi diri. Ditambah lagi, kegiatan ini sangat relevan dengan kurikulum merdeka yang mendorong pembelajaran berbasis pengalaman pribadi.

Guru bisa memberi bantuan tema, topik atau cerita seputar pengalaman saat lebaran.

4. Permainan Edukatif Bertema Lebaran: Belajar Sambil Bermain

Hari pertama sekolah tak harus langsung disibukkan dengan materi pelajaran yang berat. Cobalah menyisipkan permainan edukatif bertema Lebaran seperti kuis interaktif seputar sejarah Idul Fitri, tradisi di berbagai daerah, hingga pengetahuan umum tentang bulan Ramadan.

Gunakan aplikasi kuis seperti Kahoot atau Wordwall ataupun Quizizz untuk membuat suasana semakin hidup dan kompetitif. Aktivitas semacam ini terbukti dapat meningkatkan keterlibatan siswa dan menumbuhkan semangat belajar sejak hari pertama.

Guru juga bisa membuat game edukasi di canva. Kemudian bisa dipraktikkan atau didemostrasikan di kelas secara bersama-sama dengan ceria.

5. Sesi Curhat dan Harapan: Bangun Koneksi Emosional

Sediakan waktu untuk sesi berbagi perasaan dan harapan setelah libur Lebaran. Dalam sesi ini, guru bisa mengajak siswa berdiskusi ringan tentang apa yang mereka rasakan saat kembali ke sekolah, apa harapan mereka untuk semester ini, dan bagaimana mereka ingin memperbaiki diri.

Aktivitas ini dapat menciptakan ikatan emosional yang kuat antara siswa dan guru, serta membangun lingkungan belajar yang suportif dan penuh empati.

Setiap siswa memiliki pengalaman dan perasaan berbeda pada saat merayakan lebaran. Tentu mereka ingin berbagi kebahagiaan dan pengalamannya.

6. Workshop Mini: Kreativitas Tanpa Batas

Mengadakan workshop mini dengan tema Lebaran juga bisa menjadi pilihan menarik. Misalnya, membuat kartu ucapan Idul Fitri, membuat kerajinan tangan dari bahan daur ulang, atau membuat poster berisi kutipan motivasi pasca libur.

Kegiatan ini sangat cocok untuk membangkitkan semangat dan daya kreasi siswa. Selain itu, hasil karya siswa bisa dipajang di kelas sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan terhadap kreativitas mereka.

Workshop mini artinya guru mengajak murid-murid mengasah keterampilannya membuat sesuatu yang berkaitan dengan lebaran. Guru memfasilitasi ide keren mereka. Guru juga bisa menyediakan bahan praktik, sebelumnya.

7. Story Telling seputar Lebaran: Bebas Berekspresi

Bercerita tentang lebaran atau pengalaman saat bermain bersama keluarga, juga menjadi pilihan yang mantap bagi siswa. Siswa diberi kesempatan untuk mengekspresika pengalamannya selama liburan.

Mereka akan berbicara apa adanya sesuai yang dialami. Biarkan siswa berbicara tanpa tekanan. Guru tidak perlu menegur apa yang siswa katakan. Biarkan mereka bercerita dengan bangga.

Guru perlu mengapresiasi apa yang mereka sampaikan. Celoteh siswa menjadi awal semangat mereka untuk belajar. Berikan waktu secukupnya. Tidak perlu menggunakan bahasa yang formal. Siswa bebas berekspresi sesuai dengan pengalamannya.

Hari pertama masuk sekolah setelah libur Lebaran 2025 bukan sekadar kembali duduk di bangku kelas, tetapi merupakan momen penting untuk menyambut semester baru dengan semangat dan kreativitas. Melalui berbagai kegiatan pembuka yang menarik dan penuh makna, guru dapat membantu siswa melakukan transisi yang mulus dari suasana liburan menuju ritme belajar yang produktif.

Jangan ragu untuk menggabungkan unsur permainan, refleksi, dan kolaborasi agar kelas terasa lebih hidup, menyenangkan, dan inspiratif. Berikan siswa kebebasan berbicara dan berekspresi di hari pertama masuk sekolah agar bangkit semangat belajarnya.